Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Program Kerja 100 Hari Illiza-Afdhal: Benahi Kota dan Sehatkan Keuangan Pemko yang Terlilit Utang

Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dan Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah memimpin rapat koordinasi pembahasan penyusunan program kerja 100 hari pemerintahan baru di aula Gedung Mawardy Nurdin, Senin, 17 Februari 2025. Foto: For Infoaceh.net

Infoaceh.net, BANDA ACEH — Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dan Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah memimpin rapat koordinasi pembahasan penyusunan program kerja 100 hari pemerintahan baru.

Berlangsung di aula Gedung Mawardy Nurdin, komplek balai kota, rakor ini dikuti seluruh Kepala dan Sekretaris Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh, Senin, 17 Februari 2025.

Saat membuka acara, Pj Sekdako Banda Aceh Bachtiar mengatakan, program kerja 100 hari Pemerintahan Illiza-Afdhal merupakan manifestasi visi “Banda Aceh Kota Kolaborasi” yang diproyeksikan dapat diukur dengan barometer yang jelas.

Visi ini disokong tujuh misi yang salah satunya “Meningkatkan Kualitas Pelayanan Dasar”. “Pelayanan dasar yang dimaksud mencakup bidang perumahan, kesehatan, keamanan dan ketertiban umum, infrastruktur, hingga sosial kemasyarakatan,” ujarnya.

“Program 100 hari pertama ini nanti juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perencanaan satu tahun anggaran Pemerintah Kota Banda Aceh,” ujarnya lagi.

Pada kesempatan itu, Bachtiar turut menyampaikan secara garis besar kondisi defisit keuangan pemerintah terkini.

“Utang Pemko Banda Aceh 2024 Rp39,8 miliar, utang RSUD Meuraxa Rp 40 miliar, plus potensi utang tahun ini sekira Rp 86 miliar,” ungkapnya.

Ia pun mengajak segenap jajaran pemerintahan mendukung penuh kebijakan yang akan diambil Wali Kota Illiza dan Wakil Wali Kota Afdhal.

“Termasuk terhadap langkah-langkah strategis penyehatan keuangan Pemko Banda Aceh,” ujarnya.

Sementara dalam arahannya, Illiza mengatakan rakor program kerja 100 hari ini menjadi titik awal pembenahan kota.

“Saya minta hasil rakor ini nantinya bisa dengan komit ditindaklanjuti dan dapat diukur sejauh mana progresnya,” tegas Illiza.

Hasil rakor tersebut, ujarnya, dalam waktu dekat juga akan diserahkan kepada Bappeda selaku leading sector penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Banda Aceh 2025-2029.

Adapun janji-janji politik yang pernah disampaikan Illiza-Afdhal pada kampanye pilkada lalu, telah disinkronkan dengan rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) kota, provinsi, dan nasional.

“Termasuk apa yang sudah kami sampaikan ke dewan saat kampanye dulu, bisa untuk mempercepat penyusunan RPJM Banda Aceh,” ujarnya.

Menurut Illiza, program kerja 100 hari benar-benar harus dipersiapkan dengan mempertimbangkan visi misi pemerintahan baru, “Insya Allah memberi dampak bagi masyarakat dan organisasi. Pastikan bisa dijalankan.”

“Hari ini, tolong dirampungkan langkah-langkah setiap OPD yang menjadi bagian dari program kerja 100 hari ke depan, terutama yang berdampak langsung bagi masyarakat dalam menyambut ramadan dan idul fitri ke depan,” ujarnya.

Illiza mengharapkan seluruh peserta rakor mendapatkan gambaran utuh tentang kondisi keuangan kota.

“Banda Aceh sedang tidak baik-baik saja. Punya konsekuensi, yaitu rasionalisasi anggaran,” tambahnya.

Untuk itu, ia meminta pengertian dari seluruh OPD agar bersedia dan ikhlas melaksanakan tahapan rasionalisasi dengan baik.

“Walau kondisi tidak nyaman, niatkan untuk ibadah. Insya Allah, Allah beri jalan keluar terbaik,” ujarnya.

Selanjutnya menurut Illiza, perlu dilakukan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna menyehatkan keuangan Pemko Banda Aceh.

“Langkah ini juga merupakan salah satu jalan keluar terbaik,” ujarnya lagi.

Walau anggaran terbatas, anggota DPR-RI periode 2019-2024 ini mewanti-wanti agar pelayanan publik harus tetap optimal.

“Tak terkecuali terhadap pemenuhan hak-hak pegawai yang wajib ditunaikan tepat waktu,” ujarnya.

Masih menurut Illiza, sekali pun tidak ada beban utang, sudah seyogyanya membangun pemerintahan yang efisien dan on the track.

“Setidaknya ada dua kekurangan kita selama ini, yakni lemahnya sistem pengawasan dan program yang tidak tepat sasaran.

Terhadap kondisi hari ini, mari kita bangun sense of crisis dan bertekad bulat mewujudkan good governance and clean government. Jika bisa kita lakukan, mudah-mudahan tidak hand over utang ke tahun depan sehingga kita bisa berbuat lebih banyak demi kemaslahatan masyarakat,” ujar Illiza.

Selanjutnya, sebelum pembahasan per bidang dan rapat pleno program kerja 100 hari, Illiza memberikan sesi khusus kepada mantan Sekdako Banda Aceh T Saifuddin yang dipercayanya untuk memberikan motivasi dan wejangan kepada jajaran pemerintahannya.

Lainnya

Amal Hasan, mantan Ketua Umum Pengprov Hapkido Aceh
Tanpa Sanksi Tegas, Kasus Penyalahgunaan Surat Menteri Bisa Terus Berulang
Ilustrasi emas batangan Antam dan Galeri24
Kardono SH MH dipercayakan menjabat sebagai Kabag TU Kejati Aceh. (Foto: Ist)
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Enable Notifications OK No thanks