Putra Aceh Jabat Eselon I Kemendagri, Nova Ucapkan Selamat
Dr Drs Safrizal ZA M.Si
Jakarta – Dr Drs Safrizal ZA M.Si resmi menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Dirjen Bina Adwil) Kementerian Dalam Negeri. Putra kelahiran Banda Aceh itu dilantik oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, Senin (27/7).
Atas prestasi itu, Pemerintah Aceh menyampaikan selamat dan memberikan apresiasi.
Ucapan selamat disampaikan langsung oleh Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Nova melalui akun twitter resminya mengupload foto ucapan selamat pada Senin sore.
“Pemerintah Aceh mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Dr Drs Safrizal ZA M.Si sebagai Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia,” demikian keterangan yang disampaikan Nova dalam ucapan itu.
Safrizal merupakan putra dari Zakaria Ali dan Ainun Yusuf. Ia menamatkan pendidikan di SMA Negeri 3 Banda Aceh. Usai itu Safrizal muda melanjutkan Pendidikan di STPDN Jatinangor, lanjut ke IIP Jakarta, dan juga mengambil program Doktoral di Jakarta. Pada pertengahan 2019, Putra Aceh kelahiran Banda Aceh 1970 tersebut menyelesaikan Pendidikan Doktor pada IPDN dengan prestasi yang membanggakan.
Safrizal mengawali karir sebagai Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, dengan jabatan sebagai Lurah Kota Lhokseumawe tahun 1994.
Ia kemudian menjadi Sekretaris Camat Kecamatan Makmur Kabupaten Aceh Utara tahun 1998.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan Safrizal muda terlibat aktif dalam persiapan pemekaran Kabupaten Bireuen mulai dari tahap awal hingga Bireuen menjelma menjadi sebuah daerah kabupaten yang otonom.
Di Bireuen ia pernah menduduki Kasubbag Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah pada tahun 2000.
Pada tahun 2001 Safrizal hijrah ke Jakarta tepatnya ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Mengawali debut karier sebagai Kasi Aceh dan DKI Jakarta-Subdit Otonomi Khusus Ditjen Otda Depdagri.
Serangkaian Tour of Duty di lingkungan Kemendagri telah dijalaninya, sehingga membuatnya menjadi lebih matang dan kaya akan pengalaman tentang manajemen pemerintahan.