Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Putri John Kei Buka Suara: Hidup dalam Bayang-Bayang Premanisme Sang Ayah

“Tugas bapak cari uang, tugas kalian belajar. Jangan jadi seperti bapak. Dunia ini hanya bisa diubah oleh orang-orang pintar,” pesannya kepada anak-anaknya.
Putri sulung John Kei, Melan Refra. Foto. TV one.

Infoaceh.net – Nama John Kei tentu tak asing bagi publik Indonesia, khususnya mereka yang mengikuti sejarah dunia premanisme di Tanah Air. Sosok yang dijuluki “The Godfather dari Tanah Kei” ini dikenal sebagai salah satu tokoh paling ditakuti di Jakarta. Namun di balik reputasinya, ada kisah pilu yang datang dari sang putri.

Putri sulung John Kei, Melan Refra, membagikan kisah emosional tentang hidupnya sebagai anak dari pria yang lebih sering dikenal sebagai mantan narapidana daripada sosok ayah.

John Kei, yang lahir di Pulau Kei, Maluku Tenggara pada 10 September 1969, tumbuh dalam kemiskinan dan kekerasan. Ia putus sekolah di awal SMA dan mulai merantau ke Surabaya di usia 18 tahun sebelum akhirnya menetap di Jakarta. Dari bekerja serabutan hingga menjadi satpam di tempat hiburan malam, jalan hidupnya mulai berubah drastis sejak 1992 ketika terlibat dalam kasus pembunuhan.

“Saya merasa jago kalau bunuh orang,” ujar John Kei blak-blakan dalam acara Kick Andy tahun 2019.

Sejak saat itu, hidupnya tak pernah lepas dari jeruji besi. Namun, bagi Melan, pengalaman itu adalah luka yang tak pernah sembuh.

“Sepanjang hidup 28 tahun lebih, Papah lebih sering di dalam sel daripada di rumah,” ungkap Melan lirih dalam wawancara dengan Melaney Ricardo yang tayang di YouTube empat tahun lalu.

Melan mengaku menjalani hidup dengan stigma sebagai anak seorang preman. Namun ia tetap memilih untuk berjalan di jalannya sendiri. Ia menolak menggunakan nama besar sang ayah untuk keuntungan pribadi.

“Kalau lo mau temenan sama gue, ya temenan karena gue, bukan karena gue anaknya siapa,” ucapnya tegas.

Meski tampil kuat, Melan tak menutupi kesedihannya. Ia tumbuh tanpa kehadiran penuh seorang ayah, dan lebih banyak diasuh oleh ibunya, Yulianti Kei, sosok yang ia gambarkan sebagai wanita sabar dan tangguh.

“Aku merasa jauh dari Papah. Baru kemarin aku ikut Papah keluar dari Nusakambangan, terus tiba-tiba ada kasus baru lagi. Aku merasa kehilangan,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Lainnya

Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Budi Arie Setiadi
Warga Pasar Minggu dikejutkan dengan penemuan koper misterius milik seorang warga negara asing (WNA) asal Filipina yang berisi senjata api, ratusan amunisi, hingga granat
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep
Kekayaan pencipta Bitcoin Satoshi Nakamoto semakin meroket didorong peningkatan nilai mata uang kripto terbesar tersebut
Ditressiber Polda Metro Jaya menangkap Asep Nurmansyah (40), pelaku kasus perdagangan anak sebagai pekerja seks komersial dengan modus Open BO melalui media sosial.
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan penuh untuk Partaonan Solidaritas Indonesia (PSI). 
Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRK Banda Aceh Tgk Januar Hasan
Wali Kota Banda Aceh, Iliza Sa’adudin Djamal, menghadiri acara Sharing Idea bertema Youths and City: Peran Pemuda Menjaga Identitas Kota yang menghadirkan pendakwah nasional Ustaz Hanan Attaki, Kamis, 17 Juli 2025 di Aula Mawardi Nurdin, Balai Kota Banda Aceh.
Dr. Rosaria Indah, M.Sc., Ph.D dilantik sebagai Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Bengkulu (Unib) untuk periode 2025–2029. (Foto: Humas USK).
Militerisasi
UIN Ar-Raniry Raih Penghargaan Proaksi Award 2025 dari KPPN Banda Aceh
Supervisor KPM UMD Kampung Inggris Kota Sabang melaksanakan supervisi pada Jumat (18/07/2025).
Sebanyak 61 peserta mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Berbasis Konten Lokal yang digelar di Aula BKPSDM Kabupaten Pidie.
Satresnarkoba Polres Gayo Lues berhasil mengungkap ladang ganja seluas 2 hektar yang tersembunyi di kawasan Pegunungan Kopol, Desa Agusen, Kecamatan Blangkejeren. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks