Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Racuni Harimau Hingga Mati, Warga Aceh Timur Ditangkap Polisi

Satreskrim Polres Aceh Timur mengamankan SY (38) warga Dusun Krueng Baung, Desa Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur yang diduga telah meracuni seekor anak Harimau Sumatera hingga mati

ACEH TIMUR — Tim Resmob Satreskrim Polres Aceh Timur mengamankan SY (38) warga Dusun Krueng Baung, Desa Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur yang diduga telah meracuni seekor anak Harimau Sumatera hingga mati.

Pelaku SY ditangkap di rumah saudaranya di Desa Pasir Putih, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur pada Rabu (22/2/2023).

Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti satu kantong plastik berwarna putih yang berisikan racun hama merk Curratter yang digunakan oleh pelaku untuk meracuni anak Harimau.

Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah melalui Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo menjelaskan, kasus tersebut bermula pada Selasa (21/2/2023), sekitar pukul 15.10 WIB, Satreskrim Polres Aceh Timur mendapat informasi dari petugas FKL (Forum Konservasi Leuser) bahwa ada seekor anak Harimau Sumatera yang memangsa ternak jenis kambing milik warga di Desa Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron.

Namun, saat sampai di lokasi, tim dari petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melihat ada satu ekor bangkai anak Harimau tidak jauh dari lokasi bangkai kambing.

“Tim kemudian melakukan penyisiran untuk mengetahui penyebab dari matinya Harimau Sumatera tersebut. Hasilnya ditemukan satu buah kantong plastik berwarna putih yang berisikan racun hama merk Curatter beserta bungkusannya,” kata Kasat Reskrim, Selasa (28/2).

Atas temuan ini, pihak BKSDA Aceh melaporkan kepada Satreskrim Polres Aceh Timur.

Setelah mendapatkan informasi tersebut Tim Resmob melakukan penyelidikan di lapangan. Hasil penyelidikan didapati informasi bahwa pemilik kambing yang dimangsa oleh Harimau tersebut milik SY.

Selanjutnya tim Resmob mencari keberadaan yang bersangkutan, lalu didapati SY sedang berada di rumah saudaranya di Desa Pasir Putih, Kecamatan Rantau Peureulak, kemudian diamankan.

Hasil pemeriksaan, SY mengakui telah menabur racun hama merk Curratter di bangkai kambing yang telah dimangsa oleh Harimau tersebut.

“SY mengaku kesal dan emosi karena empat kambingnya dimangsa oleh harimau, sehingga dia menabur racun di bangkai kambing yang telah dimangsa oleh Harimau tersebut,” kata sebut Kasat Reskrim.

Atas perbuatannya, SY disangkakan telah melakukan tindak pidana dengan sengaja membunuh satwa dilindungi.

“Terhadap SY kami persangkakan melanggar Pasal 21 ayat (2) huruf a jo pasal 40 ayat (2) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya. Dalam pasal tersebut disebutkan setiap orang dilarang untuk menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, megangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup. Jika dilakukan diancam pidana penjara paling lama 5 tahun penjara dan denda Rp 100 juta,” terang Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Arif Sukmo Wibowo. (IA)

Lainnya

Ketua BRA Jamaluddin menyerahkan bahan pembentukan SOTK Satuan Pelaksana BRA Kabupaten Aceh Tamiang dan Penyerahan Akun E-Proposal BRA yang diterima Ketua Satpel BRA Aceh Tamiang, Rabu (23/4) di Gedung DPRK setempat. (Foto: For Infoaceh.net)
Polresta Banda Aceh mengeluarkan DPO terhadap Muhammad Miftahul Rayyan (19), warga Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru dalam perkara penganiayaan anak di bawah umur
Luxfatul Azizah
(BSI Aceh berkolaborasi dengan Pemko Banda Aceh untuk mempercantik wajah kota dan kenyamanan warga.(Foto: For Infoaceh.net)
Mantan Anggota DPR RI asal Aceh Rafly Kande menggelar konferensi pers untuk mengumumkan mundur dari anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rabu (23/4). (Foto: For Infoaceh.net)
UIN Ar-Raniry menempati peringkat pertama kampus dengan kinerja riset terbaik di luar Pulau Jawa tahun 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf, menghadiri gerakan tanam padi serentak 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo Subianto secara daring, di Gampong Lampasie Engking, Darul Imarah, Aceh Besar, Rabu (23/4). (Foto: For Infoaceh.net)
Wakil Rektor Bidang Akademik USK Prof Dr Ir Agussabti MSi yang memantau langsung pelaksanaan ujian UTBK SNBT 2025 di USK, Rabu (23/4). (Foto: For Infoaceh.net)
Jaksa Agung ST Burhanuddin resmi melantik Yudi Triadi SH MH sebagai Kajati Aceh, Rabu (23/4) di lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta. (Foto: For Infoaceh.net)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris memanggil jajaran Direksi PDAM Tirta Mountala, di Ruang Rapat Gedung Dekranasda Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Selasa (22/4). (Foto: For Infoaceh.net)
PT PLN Unit Induk Distribusi Aceh melalui program TJSL menanam sebanyak 20.000 pohon mangrove tesebar di Kabupaten Aceh Jaya. (Foto: Dok. PLN Aceh)
Dr Wiratmadinata SH MH dilantik sebagai Ketua FKPT Aceh oleh Kepala BNPT-RI Komjen Pol Eddy Haryono di Jakarta, Rabu (23/4). (Foto: For Infoaceh.net)
Tersangka MF ditangkap di rawa-rawa saat melarikan diri. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Mayjend TNI (Purn) T Abdul Hafil Fuddin
Mantan pejabat eselon I dan II Pemerintah Aceh Selasa (22/4/2025) melakukan halal bi halal di Cafe Makasea Pantai Riting, Leupueng, Kabupaten Aceh Besar
Hingga memasuki akhir Semester I Tahun Anggaran atau April 2025, proses tender proyek APBA belum juga berjalan
Penyuluh Agama di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Darul Imarah, Tgk Cut Azwar
Manajemen Bank Aceh Syariah menegaskan operasional dan roda kepemimpinan di lingkungan perseroan ini berjalan normal dan solid
Pemerintah Aceh menginstruksikan penundaan tahapan Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) yang masa jabatannya berakhir Februari 2024 hingga Desember 2025. (Foto: For Infoaceh.net)
Plt Sekda Aceh, M Nasir Syamaun bersama Kakanwil Kemenag Aceh Azhari menguji konsumsi jamaah haji dalam penerbangan pergi dan kembali ke tanah air, di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Selasa (22/4/2025). (Foto: For Infoaceh.net)