Ratusan Personel Polresta Banda Aceh Ikuti Program I’tikaf
BANDA ACEH —Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli kembali menggerakkan ratusan personelnya dengan perubahan.
Salah satunya dengan melaksanakan “I’tikaf” dalam pembinaan melalui safari jamaah dengan sebutan ‘Polisi Santri’ Polresta Banda Aceh untuk setiap personel selama tiga hari.
Program ini mengangkat tema “Guna Meningkatkan Kualitas Iman dan Taqwa, Personel Polri Siap Wujudkan Kamtibmas Untuk Indonesia Maju”.
Kegiatan yang secara keseluruhan 15 hari ini diikuti 250 personel polisi dan dibagi dalam lima tahap yang berlangsung di Masjid Babuttaqwa Mapolresta Banda Aceh.
Selama mengikuti program tersebut, para peserta tidak diperbolehkan pulang, dengan syarat hanya membawa bekal pakaian saja. Program i’tikaf ini 14 hingga 28 Maret 2024.
Dikatakan Fahmi, mereka yang mengikuti kegiatan i’tikaf itu menerima siraman rohani dan pengetahuan agama.
Tujuannya, selain melaksanakan tugas dengan sejumlah program-program Polri, mereka diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan takwa melalui pembinaan spiritual rohani dan mental.
“Anggota polisi diharapkan lebih dekat dengan sang Pencipta, beribadah, berzikir, bertasbih, dan mencegah perbuatan tercela, kita sebagai umat Islam wajib mempelajari ilmu agama,” kata Kombes Fahmi, Sabtu (16/3/2024).
Kapolresta Banda Aceh mengungkapkan kegiatan i’tikaf akan dilakukan secara bergilir ke seluruh personel Polresta Banda Aceh yang beragama Islam dimaksudkan untuk mewujudkan revolusi mental terhadap personel Polri.
Kegiatan ibadah ini dilaksanakan guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan personel Polresta Banda Aceh agar terhindar dari perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan pelaksanaan tugas Polri.
Personel yang melaksanakan kegiatan i’tikaf ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Banda Aceh serta didampingi beberapa jamaah Tabligh di Banda Aceh.
Menurutnya, dengan pelaksanaan i’tikaf yang rutin ini, diharapkan personel Polresta Banda Aceh menjadi lebih taat beribadah, kinerja personel pun meningkat dan menjadi lebih disiplin dengan waktu dalam bekerja.
“Inilah yang dikatakan dengan “POLTAMAN” yang artinya Polisi Taat dan Bermanfaat. Karena apa yang akan dilaksanakan di sini, akan diaplikasikan dalam kehidupan lingkungan masyarakat nantinya,” kata Kapolresta.
Tidak sampai di situ, dengan kegiatan ini personel bisa meminimalisir pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan dalam pelaksanaan tugas, sehingga dapat meningkatkan citra positif masyarakat terhadap Polri.
Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan oleh peserta itikaf di antaranya shalat berjamaah, pengajian fiqih, penjelasan terkait adab, pengajian tauhid dan tasawuf, tarawih dan tadarus bersama, bahkan mereka akan mempelajari bagaimana tata cara fardhu kifayah terhadap orang meninggal
“Jadi, kami mengharapkan kepada personel yang terlibat itikaf dapat melaksanakan dengan baik dan ke depan dapat diaplikasikan dalam melaksanakan tugas dilingkungan masyarakat,” pungkasnya. (IA)