Ratusan Santri se-Aceh Ikuti Musabaqah Kitab Kuning III, Ini Pesan Pj Gubernur

Pembukaan dan pelantikan 20 dewan hakim acara Musabaqah Qiraati Kutub III tingkat Provinsi Aceh Tahun 2023 di aula Hotel Grand Aceh Syariah, Lamdom, Banda Aceh, Rabu malam, 21 Juni 2023

BANDA ACEH — Ratusan santri Aceh mengikuti lomba baca kitab kuning atau Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) III Aceh Tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh di Hotel Grand Aceh Syariah Lamdom, Banda Aceh dari tanggal 21 – 24 Juni 2023.

Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang diwakili oleh Plh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Irwan SHi MSi saat membuka MQK III Aceh pada Rabu malam (21/6/2023) menyampaikan beberapa pesan kepada para santri.

Pertama, esensi dari pergelaran perlombaan ini, di samping sebagai sarana meningkatkan kecintaan para santri kepada kitab kuning, juga sebagai ajang memperkuat ukhuwah dan mempererat silaturahim antar sesama santri.

Sehingga diharapkan akan melahirkan kesadaran kita untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan umat.

Kedua, penyelenggaraan perlombaan ini menjadi bagian
dari proses kaderisasi ulama dan tokoh masyarakat di masa depan. Karena melalui momentum ini, para santri diharapkan akan menjadi generasi masa depan yang mampu menjaga kemurnian warisan ulama dan guru-guru kita melalui tradisi membaca, mengkaji dan menelaah kitab kuning, sehingga akan tetap terawat eksistensinya dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Ketiga, dengan adanya perlombaan seperti ini, hendaknya dapat menekankan pentingnya bagi kita untuk mengaitkan kitab kuning dengan konteks peradaban dan kerukunan umat Islam secara umum, karena dengan pemahaman yang luas tentang Islam, dapat memberikan kontribusi positif terhadap kerukunan masyarakat.

“Itulah pesan-pesan yang disampaikan oleh Bapak Pj Gubernur kepada para santri, semoga pesan-pesan ini dapat kiranya kita tanamkan dalam sanubari kita,” ujar Irwan.

Sementara mewakili Kepala Kantor Wilayah Agama Kementerian Agama Aceh Khairul Azhar SAg MPd menyampaikan, dengan adanya kegiatan Musabaqah Kitab Kuning ini dapat melahirkan pembaca kitab yang handal dan gemilang.

“Kita menginginkan Aceh ini tidak berhenti melahirkan para ulama,” ujarnya.

Khairul juga menyebutkan dalam pelaksanaanya, yang meraih juara 1 nantinya akan mewakili Provinsi Aceh ke MQK Nasional yang akan dilaksanakan di Lamongan, Jawa Timur pada bulan Juli 2023 nanti.

“Maka kami berharap kepada anak-anak kami agar dapat berkompetisi dengan baik, fair dan jujur. Perilaku ini akan kita bawa pada kompetisi MQK tingkat nasional nantinya. Insya kita akan mendapatkan hasil yang maksimal,” imbuh Khairul.

Khairul juga mengungkapkan sebuah tamsilan dalam sebuah kitab, bahwa sejauh mana ukuran kerja kerasmu, sejauh itu pula kamu meraih kesuksesan, maka hendaknya kalian perbanyak ibadah pada malam hari dan banyak-banyaklah berdoa.

“Karena doa pada sepertiga malam itu merupakan sebuah kekuatan bagi kita,” ujarnya.

Kepala Bidang SDM Dinas Pendidikan Dayah Aceh Andriansyah S.Ag MH saat membacakan laporan panitia menjelaskan, untuk cabang yang diperlombakan terdiri atas 5 cabang yaitu Nawh, Akhlaq, Tafsir, Ushul Fiqh dan Tauhid yang diikuti 200 orang santri dan santriwati dayah peserta MQK.

“Pada penyelenggaraan MQK kali ini, kami bekerjasama dengan Kanwil Kemenag Aceh dan kerja sama ini akan berlangsung hingga santri-santri dayah kita mengikuti MQK tingkat Nasional nanti di Jawa Timur,” jelas Andri.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan pelantikan dewan hakim sebanyak 20 orang yang berasal dari kalangan dayah.

Pj Gubernur juga menyampaikan kepada seluruh dewan hakim, selamat bertugas menjadi tim penilai yang jujur, objektif dan akuntabel. (IA)

Tutup