Ratusan Santri se-Aceh Ikuti Musabaqah Kitab Kuning III, Ini Pesan Pj Gubernur
“Maka kami berharap kepada anak-anak kami agar dapat berkompetisi dengan baik, fair dan jujur. Perilaku ini akan kita bawa pada kompetisi MQK tingkat nasional nantinya. Insya kita akan mendapatkan hasil yang maksimal,” imbuh Khairul.
Khairul juga mengungkapkan sebuah tamsilan dalam sebuah kitab, bahwa sejauh mana ukuran kerja kerasmu, sejauh itu pula kamu meraih kesuksesan, maka hendaknya kalian perbanyak ibadah pada malam hari dan banyak-banyaklah berdoa.
“Karena doa pada sepertiga malam itu merupakan sebuah kekuatan bagi kita,” ujarnya.
Kepala Bidang SDM Dinas Pendidikan Dayah Aceh Andriansyah S.Ag MH saat membacakan laporan panitia menjelaskan, untuk cabang yang diperlombakan terdiri atas 5 cabang yaitu Nawh, Akhlaq, Tafsir, Ushul Fiqh dan Tauhid yang diikuti 200 orang santri dan santriwati dayah peserta MQK.
“Pada penyelenggaraan MQK kali ini, kami bekerjasama dengan Kanwil Kemenag Aceh dan kerja sama ini akan berlangsung hingga santri-santri dayah kita mengikuti MQK tingkat Nasional nanti di Jawa Timur,” jelas Andri.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan pelantikan dewan hakim sebanyak 20 orang yang berasal dari kalangan dayah.
Pj Gubernur juga menyampaikan kepada seluruh dewan hakim, selamat bertugas menjadi tim penilai yang jujur, objektif dan akuntabel. (IA)