Ribuan Jamaah Hadiri Kajian Iskada Bersama Umi Pipik di Masjid Raya Banda Aceh
Banda Aceh — Ribuan jamaah yakni para ibu-ibu dan muslimah dari berbagai komunitas, majelis taklim dan milenial tumpah ruah menghadiri kajian muslimah yang digagas Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Iskada Aceh bersama Baituzzahra pada Rabu malam (11/10) di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Ummi Pipik, istri almarhum Ustaz Jefri Al Bukhari (Uje), yang juga artis top nasional menjadi pemateri utama dalam kajian bertajuk “Muslimah Tangguh tak Mudah Rapuh”.
Para hadirin tampak khidmat dan sangat antusias mengikuti kajian dan dapat bersilaturahmi serta bertemu langsung dengan Umi Pipik, sosok yang selama ini tampil di TV nasional.
Umi Pipik yang didampingi anaknya Bilal menyampaikan materi dakwah yang sangat memukau. “Kita harus jadi muslimah yang tangguh, adukan semua yang kita hadapi
kepada Allah. Rasul diutus untuk memuliakan perempuan, jangan mau kembali ke masa jahiliyah” katanya.
Beliau mengutip ayat-ayat Al Quran dan Hadits dengan sangat fasih. Menceritakan bagaimana perjuangan Siti Hajar dan Ismail serta beberapa kisah para sahabat serta Fatimah, putri Rasulullah.
Selain itu, Umi Pipik juga menceritakan pengalaman hidupnya yang luar biasa, diuji dengan kebakaran rumah hingga meninggal sang suami, padahal anak-anaknya masih kecil.
Tapi semua ada Allah, berserah diri hanya pada Allah. “Semua ini hanya titipan” katanya penuh haru.
Para hadirin tampak khusyu’ dan banyak meneteskan air mata, terhanyut dalam suasana batin yang mendalam hingga akhir acara.
Ketua Umum DPP Iskada Azwir Nazar menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada ibu-ibu dan adik adik.
Muslimah yang luar biasa yang sejak Magrib hadir dan mengikuti acara dengan tertib dan khidmat. “Alhamdulillah, ini ibu-ibu dan adik adik muslimah sangat tertib dan baik. Ikut mengikuti kajian dengan penuh adab dan kompak. Semoga kajian muslimah ini bermanfaat,” pinta Azwir Nazar atau Tgk Turki ini.
Iskada sendiri merupakan organisasi yang lahir di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada 1 Muharram 1393 Hijriah atau 50 tahun lalu untuk pembinaan generasi muda.
Para ulama dan tokoh Aceh seperti Ali Hasjmy (Rektor/Gubernur), Tgk Abdullah Ujong Rimba (Ulama/MUI), Imam Besar Masjid Raya, Tgk Soufyan Hamzah dan Bupati Aceh Besar Zaini Bakri, Tgk Abd. Rahman Kaoy (Pemuda) adalah para pendiri.
Kajian muslimah ini ditutup dengan doa dan donasi untuk rumah yatim yang digagas Umi Pipik. Para donatur dan muhsinin yang berpartisipasi dalam kegiatan amal juga mendapatkan hadiah buku dari Umi Pipik.
Kajian muslimah juga dihadiri para ibu pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh, seperti Mellani Subarni (istri Sekda Aceh), para pengusaha wanita, serta para ibu Dharma Wanita lainnya. (IA)