Roy Suryo Ungkap Klaim Adanya ‘Prof P’, Mantan Wamen dan Tokoh Relawan Jokowi, Terlibat Dugaan Pencetakan Ijazah Palsu
Infoaceh.net – Pemerhati Telematika dan OCB Independen, Dr. KRMT Roy Suryo, membeberkan klaim dari pemerhati intelijen, Sri Rahardja Chandra (SRC).
Klaim tersebut menyebutkan adanya keterlibatan figur berinisial “Prof P”, yang disebut sebagai mantan Wakil Menteri dan tokoh relawan Jokowi, dalam dugaan pencetakan ijazah palsu Joko Widodo.
Menurut Roy Suryo, ia menerima dokumen dari SRC pada Sabtu malam, 21 Juni 2025.
Dokumen tersebut mendeskripsikan “Prof P” dengan rekam jejak dari usaha fotokopi dan percetakan di sekitar Salemba. Nama “Prof P” disebut memiliki hubungan erat dengan struktur relawan “Sedulur Jkw” dan sebelumnya pernah mengirim pesan WhatsApp kepada Roy untuk meminta penghentian penyelidikan kasus ijazah palsu Jokowi.
Roy mengklaim telah menyandingkan pesan tersebut dengan data latar belakang, termasuk usaha percetakan, untuk membentuk dugaan motivasi menyembunyikan fakta. Menurut Roy, dokumen itu sangat jelas menjelaskan detail sosok Profesor ‘P’.
Dokumen tersebut juga disebut mencantumkan dua nama tambahan, yaitu Widodo dan Denny, yang sebelumnya telah diungkap kader senior PDIP dalam dugaan pemesanan pencetakan ijazah palsu Jokowi.
Roy Suryo menegaskan, dugaan ini harus ditindaklanjuti oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sesuai dengan janji program Presisi untuk menindaklanjuti kasus ijazah palsu.
Ia mendesak Polri untuk membuka kembali investigasi atas penangkapan dua orang pada tahun 2015 di Pasar Pramuka, serta insiden kebakaran pada 2 Desember 2024.
“Indikasi temuan proses pencetakan ijazah palsu di Universitas Pasar Pramuka (UPP) ini, nama-nama makin cetha wela-wela,” ujar Roy, dikutip pada Senin, 23 Juni 2025.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait, baik “Prof P”, Polri, maupun pemilik ijazah, yaitu Joko Widodo.
Pihak kepolisian diharapkan segera melakukan pendalaman dan membuka kembali penyelidikan terkait dugaan pencetakan ijazah palsu Jokowi.
Sementara itu, “Profesor P” dan pihak terkait diharapkan dapat mengklarifikasi isi dokumen dan pernyataan dari SRC serta media, untuk memastikan kebenaran atau tidak adanya dasar dari klaim tersebut.