Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Saatnya Presiden Turun Tangan Cegah Gesekan Sosial Sengketa 4 Pulau

Saya percaya Presiden Prabowo Subianto memiliki kapasitas dan kehendak menyelesaikan hal ini dengan bijaksana. Momentum ini bisa menjadi cermin bahwa Indonesia adalah negara hukum sekaligus negara yang menjunjung nilai musyawarah dan persatuan.
OLEH: LUHUT PARLINGGOMAN SIAHAAN

POLEMIK yang muncul akibat pengalihan administrasi empat pulau dari Pemerintah Aceh kepada Sumatera Utara bukanlah sekadar soal tata batas administratif.

Di balik gugatan hukum yang disiapkan Pemerintah Aceh, tersembunyi potensi krisis sosial dan ketegangan antar daerah yang harus segera dicegah.

Sebagai praktisi hukum yang selama ini konsisten mendorong penegakan konstitusi dan keadilan wilayah, saya memandang Presiden Republik Indonesia perlu segera turun tangan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan untuk memediasi dan mencari solusi elegan berbasis konstitusi serta nilai-nilai kebangsaan.

Kepemimpinan nasional tidak boleh membiarkan konflik yurisdiksi antardaerah berkembang menjadi konflik sosial horizontal. Klaim wilayah, terutama bersentuhan dengan identitas masyarakat pesisir, memiliki dimensi sosiologis yang dalam.

Jika dibiarkan tanpa kanal mediasi negara, sangat mungkin memicu resistensi, trauma kolektif, bahkan gangguan stabilitas keamanan.

Sengketa administratif seperti ini membutuhkan:

Baca Juga : Rencong Masih Tajam

1. Audit yuridis dan historis yang transparan atas dasar pengalihan wilayah tersebut.

2. Dialog antarprovinsi yang dimediasi pemerintah pusat, melibatkan para ahli tata batas, antropolog hukum, dan tokoh masyarakat dari kedua belah pihak.

3. Penegasan kembali peran negara dalam menjaga integrasi sosial dan menjamin keadilan spasial, sebagaimana amanat UUD 1945 Pasal 18 dan 25A.

Jangan sampai negara dianggap abai terhadap keadilan kultural dan hak otonomi daerah yang dijamin undang-undang.

Negara harus hadir, bukan sekadar sebagai wasit, tapi juga sebagai penjamin keutuhan dan keadilan wilayah.

Saya percaya Presiden Prabowo Subianto memiliki kapasitas dan kehendak menyelesaikan hal ini dengan bijaksana. Momentum ini bisa menjadi cermin bahwa Indonesia adalah negara hukum sekaligus negara yang menjunjung nilai musyawarah dan persatuan.

Hukum tanpa kearifan akan melahirkan konflik. Presiden sebagai simbol pemersatu bangsa harus hadir sebelum konflik itu benar-benar terjadi.

*(Praktisi Hukum Nasional, Mantan Tim Hukum Prabowo-Gibran di Mahkamah Konstitusi)
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina mencatatkan kinerja operasional dan finansial yang positif sepanjang tahun 2024.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Singapura pada Minggu malam, 15 Juni 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pedas! Juara MMA Ronald Siahaan Semprot Wali Kota Pematangsiantar: Cabut Kata-Kata Bapak!
Tito Karnavian Bebani Prabowo soal Empat Pulau
Presiden Prabowo bersama rombongan terbatas bertolak menuju Singapura dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Minggu sore, 15 Juni 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Status Kewarganegaraan Hambali Masih Abu-Abu, Yusril: Tidak Pegang Paspor Indonesia
Strategi Geng Solo Dapat Perlawanan Sengit Rakyat Aceh
Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Tasikmalaya, Terasa Hingga Pangandaran
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Prof Dr Yusril Ihza Mahendra
Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Suasana penuh semangat dan haru menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di hotel tempatnya bermalam di Singapura, pada Minggu malam, 15 Juni 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Anisah Syakur
Rudal Hujani Tel Aviv dan Haifa, Warga Israel Panik, Sebut Serangan Iran seperti Hari Kiamat
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem
Pertama Kali Ditembakkan Iran, Rudal Haj Qassem Berhasil Bobol Iron Dome Israel
Presiden Prabowo akan Putuskan yang Terbaik Terkait Sengketa Pulau
Banyak Jiwa Pengkhianat di Lingkaran Presiden Prabowo
3 Lansia Disekap, Emas Hampir 1 Kg dan Uang Rp45 Juta Dicuri
Autoimun Itu Berat! Dr Tifa Sarankan Jokowi Segera Berobat ke Guangzhou Hospital
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks