Banda Aceh — Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Aceh menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal di halaman Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh, Selasa (30/3).
Vaksinasi ini menyasar tiga ribu orang, seperti pelayan publik, kelompok lanjut usia dan kelompok rentan lainnya.
“Petugas pelayanan publik, Lansia, dan kelompok rentan, memiliki risiko tinggi ditularkan dan menularkan virus Corona karena itu perlu langkah percepatan cakupan melalui vaksinasi massal,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani usai menerima informasi rinci dari Kepala Bidang Penanganan Kesehatan yang juga Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif, di Banda Aceh, Senin (29/3).
Ia menjelaskan, petugas pelayanan publik yang menjadi sasaran utama besok, antara lain TNI/Polri, aparat hukum, petugas pajak, petugas imigrasi, guru, dosen, wartawan, pejabat Pemko Banda Aceh, dan petugas yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat lainnya—termasuk para pedagang di Pasar Aceh.
Sedangkan kelompok Lansia adalah penduduk kelompok umur 60 tahun ke atas termasuk calon jemaah haji tahun 2021.
Calon jamaah haji umur di bawah 60 tahun digolongkan kelompok masyarakat rentan karena kemungkinan akan menunaikan ibadah haji tahun ini
“Mekanismenya juga sangat kita permudah. Cukup dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk kepada petugas di meja pendaftaran dan mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun,” tuturnya.
Selanjutnya ia mejelaskan, vaksinasi Covid-19 di MRB dipisah antara laki-laki dan perempuan. Pelayanan vaksinasi kepada laki-laki diberikan di bawah payung di sebelah kiri MRB (sisi Taman Sari). Sementara vaksinasi bagi perempuan dilayani di sebelah kanan MRB (sisi Jalan Diponegoro).
Pelayanan vaksinasi di MRB diberikan mulai pukul 08.00 Wib s/d pukul 12.00 Wib. Acara inti dimulai dengan laporan Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanief dan dilanjutkan dengan sambutan Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Usai sambutan dan pengarahan orang nomor satu Aceh itu langsung dilanjutkan dengan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.
“Apabila tidak sempat dilayani di MRB, vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan di sarana kesehatan terdekat, seperti Puskesmas, klinik kesehatan, dan rumah sakit,” jelasnya.
Selanjutnya, Saifullah melaporkan perkembangan vaksinasi petugas pelayanan publik, Lansia, dan tenaga kesehatan, di Aceh per 27 Maret 2021. Sebagaimanan diberitakan sebelumnya, petugas pelayanan publik yang sudah divaksinasi Covid-19 sebanyak 36.330 orang, atau sekitar 7,6 persen dari sasaran yang sebanyak 478.489 orang. Bahkan 6.735 orang telah mendapatkan dosis kedua vaksin Sinovac.
Sementara kelompok Lansia di luar calon jamaah haji yang sudah menerima vaksin Covid-19 sebanyak 1.147 orang. Sasaran vaksinasi kelompok Lansia di Aceh sebanyak 435.651 orang. Lansia yang telah menerima suntikan dosis kedua sebanyak 48 orang. Dosis kedua diberikan kepada Lansia 28 hari setelah dosis pertama diterima.
Lebih lanjut SAG melaporkan progres vaksinasi tenaga kesehatan (Nakes). Nakes yang sudah vaksin dosis I sudah mencapai 56.636 orang, melebihi sasaran awal sebanyak 56.472 orang. Sementara Nakes yang sudah mendapat vaksin II sudah mencapai 48.321 orang atau sekitar 85,6 persen dari target. Vaksinasi Nakes sudah dimulai sejak 15 Januari 2021.
“Nakes yang sudah mendapatkan dosis pertama di atas target, karena ada tambahan Nakes yang didaftar oleh rumah sakit atau klinik swasta,” pungkasnya. (IA)