Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Sedang Sakit, Teungku Ni Tidak Penuhi Panggilan Polda Aceh

Surat panggilan pemeriksaan Zulkarnaini Hamzah alias Teungku Ni oleh Polda Aceh

BANDA ACEH — Ketua Muallimin Aceh Zulkarnaini Hamzah alias Teungku Ni tidak menghadiri panggilan polisi untuk dimintai keterangan dalam penyelidikan dugaan makar terkait pengibaran bendera Bintang Bulan yang terjadi saat peringatan milad ke-45 Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Lhokseumawe pada 4 Desember lalu.

“Teungku Ni tidak hadir dalam jadwal pemeriksaan klarifikasi kemarin dikarenakan sakit,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy saat dimintai konfirmasi, Rabu (22/12) seperti dilansir dari detikcom.

Mantan Panglima GAM Wilayah Pase itu seharusnya dimintai keterangan di Ditreskrimum Polda Aceh, Selasa (21/12). Winardy mengatakan Polda Aceh bakal menjadwalkan ulang pemanggilan Teungku Ni.

“Polda Aceh akan melakukan reschedule ulang klarifikasi tersebut agar mendapatkan keterangan yang bersangkutan terkait motif dan niat serta tujuan peristiwa 4 Desember yang lalu di Lhokseumawe,” ujar Winardy.

Winardy menyebut sejauh ini penyidik baru memanggil Teungku Ni terkait pengibaran bendera tersebut. “Beliau saja saat ini, perkembangan nanti kita sampaikan,” ujar Winardy

Untuk diketahui, Polda Aceh saat ini sedang menyelidiki ada-tidaknya unsur makar dalam pengibaran bendera Bintang Bulan. Kasus itu ditangani Ditreskrimum.

“Kita masih penyelidikan, apakah niat dan motif yang bersangkutan sejalan dengan Pasal 106 KUHP tentang makar,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy, Sabtu (18/12).

Winardy menyebut polisi telah meminta agar bendera Bulan Bintang tidak dikibarkan dan mencoba menghentikan kegiatan saat itu. Namun, katanya, imbauan itu tidak dituruti massa.

“Ditreskrimum Polda Aceh sedang melakukan penyelidikan terkait pengibaran bendera Bulan Bintang yang sama pada pokoknya dengan bendera GAM dulu di Lhokseumawe pada saat milad 4 Desember yang lalu,” jelas Winardy.

Sebelumnya, peringatan milad GAM di wilayah Muara Dua, Lhokseumawe, Aceh, diawali dengan pengibaran bendera Bulan Bintang. Bendera berkibar di tiang sekitar 30 menit.

Upacara pengibaran bendera Bulan Bintang digelar di halaman Masjid Jamik At-Tahrir Kandang, Desa Meunasah Manyang, Muara Dua, Lhokseumawe, Sabtu (4/12).

Pasukan pengibaran bendera berbaju putih, celana hitam, serta mengenakan selempang garis hitam putih.

Pengibaran bendera diiringi dengan azan. Upacara tersebut dihadiri warga yang memenuhi pekarangan masjid. Masyarakat ikut bersikap hormat ketika bendera dikibarkan.

Setelah bendera berada di ujung tiang, salah seorang peserta upacara membacakan amanat dalam bahasa Aceh. Setelah selesai, pasukan pengibaran bendera kemudian menurunkan bendera sambil diiringi azan.

Dalam video beredar, tampak sejumlah polisi berada di luar pekarangan masjid saat upacara berlangsung. Upacara tersebut berlangsung sekitar 30 menit dan dilanjutkan dengan doa bersama di dalam masjid.

“Momen milad GAM ke-45 ini kita sangat semangat terhadap perjuangan yang belum selesai antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka. Ini yang kami harapkan Pemerintah Indonesia harus betul-betul komitmen terhadap damai Aceh,” kata Ketua Panitia Milad GAM M Yasir Umar kepada wartawan. (IA)

Lainnya

Kantor Bea Cukai Lhokseumawe menginisiasi diskusi lintas instansi membahas pembukaan rute pelayaran internasional Lhokseumawe–Penang, Kamis, 17 Juli 2025, di aula Samudera Pasee. (Foto: Ist)
DKPP melakukan pemeriksaan terhadap Panwasih Banda Aceh pada Pilkada 2024 atas dugaan pelanggaran Kode Etik perkara Nomor: 50-PKE-DKPP/I/2025 di Kantor KIP Aceh, Kamis (17/7). (Foto: Dok. DKPP RI)
Prajurut TNI AD mengikuti upacara bulanan Kodam Iskandar Muda, Kamis pagi (17/4/2025) di Lapangan Blang Padang Kota Banda Aceh. (Foto: Ist)
Penyerahan Hoegeng Awards 2025 kepada lima polisi tekadan di Auditorium STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu (16/7). (Foto: Ist)
Peneliti sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty Bugak mendesak MUI Pusat segera melakukan penguatan fatwa status wakaf tanah Blang Padang di Banda Aceh.
Tim DLHK3 Banda Aceh melakukan pemasangan ulang tiang Alat Ukur Kualitas Udara Passive Sampler yang sebelumnya hilang dan rusak di dua lokasi, Kamis (17/7). (Foto: Ist)
Bunda PAUD Aceh Marlina Muzakir mengukuhkan Ratna Sari Dewi sebagai Bunda PAUD dan Ketua Forikan Kabupaten Abdya, Kamis, 17 Juli 2025. (Foto: Ist)
Keuchik dan Reje dari berbagai kabupaten/kota di Aceh mengikuti penilaian aktualisasi Peacemaker Justice Award (PJA) 2025 tingkat provinsi yang digelar di Ruang Corpu Kanwil Kemenkumham Aceh, Kamis (17/7).
BPKS menerima kunjungan dari Group AZANA Hospitality pada Rabu, 16 Juli 2025.
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan uji materi mengenai syarat calon Presiden dan Calon Wakil Presiden minimal harus berpendidikan minimal sarjana strata satu (S1)
Sebanyak 110 rumah warga tak mampu di Aceh Besar akhirnya bisa menikmati listrik secara mandiri setelah bertahun-tahun bergantung pada numpang listrik dari tetangga. (Foto: Ist)
Rapat bulanan BPKS Sabang yang berlangsung Kamis, 17 Juli 2025. (Foto: Ist)
Ibu Melahirkan dengan Cinta, Anak Mengantar ke Panti dengan Tanda Tangan
Penyambutan Personel Yonif TP-857/GG oleh unsur Forkopimda Kabupaten Pidie dengan peusijuek, pada Kamis pagi (17/7) di di Desa Turuecut, Kecamatan Mane, Pidie. (Foto: Ist)
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Shandi Nugroho menerima kunjungan jajaran Panitia Pengarah (SC) dan Panitia Pelaksana (OC) Kongres Persatuan PWI (Foto: Dok. PWI)
Perempuan Muslim dari 12 negara hadir dalam International Women Leadership Training yang digelar di Padang, Sumatera Barat, pada 11–15 Juli 2025.
Persiraja Banda Aceh dipastikan tetap mempertahankan Akhyar Ilyas sebagai pelatih kepala untuk meracik tim musim ini. (Foto: Ist)
Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie
Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
Enable Notifications OK No thanks