Selalu Lolos Percobaan Pembunuhan, Lengan Kanan Lumpuh
Berbagai kelompok, termasuk Mujahedeen-e-Khalq (MEK), dikenal karena mengorganisasi upaya kekerasan semacam itu untuk mengacaukan rezim.
27 Juni 1981: Pengeboman Hafte Tir di Teheran
Upaya pembunuhan paling signifikan terhadap Khamenei terjadi pada 1981, ketika sebuah bom meledak di markas besar Partai Republik Islam selama pertemuan pejabat senior.
Serangan itu diatur oleh Mujahedeen-e-Khalq (MEK), sebuah kelompok anti-rezim.
Meskipun Khamenei tidak terbunuh, ia mengalami luka parah.
Ledakan itu menyebabkan lengan kanannya lumpuh permanen.
Banyak pemimpin senior tewas, termasuk Ayatollah Mohammad Beheshti, Ketua Mahkamah Agung Iran, dan salah satu tokoh kunci revolusi.
Serangan ini merupakan bagian dari kampanye yang lebih besar oleh kelompok oposisi untuk mengacaukan Republik Islam yang baru terbentuk.
Bertahannya Khamenei, meskipun mengalami luka parah, membantu memperkuat posisi politiknya dan memungkinkannya untuk naik ke posisi yang lebih menonjol dalam rezim tersebut.
Februari 2022: Upaya pembunuhan dengan pesawat nirawak di Teheran
Menurut beberapa laporan, ada dugaan upaya pembunuhan terhadap Khamenei menggunakan pesawat nirawak pada awal 2022.
Informasi tentang peristiwa ini sangat sedikit dan tidak banyak dikonfirmasi oleh otoritas Iran.
Namun, peristiwa ini memicu diskusi tentang meningkatnya ancaman eksternal terhadap kepemimpinan Iran di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut.
Benar atau tidak, laporan-laporan ini mengindikasikan bahwa Pemimpin Tertinggi tetap menjadi target utama berbagai musuh dalam dan luar negeri.
Beberapa percobaan yang belum dikonfirmasi
Ada beberapa laporan lain tentang upaya pembunuhan terhadap Khamenei, khususnya selama tahun-tahun pascarevolusi ketika kelompok anti-rezim seperti MEK dan pembangkang lainnya secara aktif menargetkan para pemimpin pemerintah.
Namun, banyak dari upaya ini yang digagalkan, dan rinciannya masih sedikit, dengan pemerintah Iran mengendalikan sebagian besar narasi mengenai ancaman terhadap para pemimpinnya.