Selasa, Presiden Jokowi Resmikan Gedung AMANAH di Aceh Besar
INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Menjelang akhir masa jabatannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meresmikan Gedung Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) di Aceh Besar pada Selasa (15/10/2024).
Gedung AMANAH, terletak di Kawasan Industri Ladong (KIA), Aceh Besar dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern yang mendukung kegiatan ekonomi kreatif, pungkasnya.
Dari ruang kerja bersama, studio produksi, hingga area pameran, setiap aspek dari gedung Amanah dirancang untuk memaksimalkan potensi kreatif dan kewirausahaan para pemuda, jelasnya.
Untuk diketahui, gedung ini dibangun di atas tanah seluas 5 hektar dengan bangunan seluas 1,9 hektar. Pembangunan gedung ini diinisiasi oleh Badan Intelijen Indonesia (BIN) bersama dengan stakeholder lainnya atas perintah Presiden Jokowi.
Gedung ini diharapkan menjadi pusat pertumbuhan dan inovasi bagi anak-anak muda di Aceh, membawa harapan baru bagi masa depan ekonomi kreatif daerah.
Pengusaha muda Aceh Almer Hafis, Ahad (13/10) mengatakan program AMANAH yang telah berjalan selama lebih dari satu tahun, kini mencapai puncaknya dengan akan diresmikannya gedung Amanah. Lokasinya tidak hanya menjadi simbol kemajuan, tetapi juga sebagai sarana nyata untuk mendukung dan mengembangkan talenta anak muda Aceh di berbagai bidang, termasuk bisnis, teknologi, dan seni.
“Pembukaan Gedung AMANAH nantinya akan menjadi langkah krusial dalam mendukung usaha kreatif dan inovatif di Aceh,” ujar Almer.
“Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan yang akan memfasilitasi berbagai inisiatif dan kolaborasi yang bisa mendorong anak muda di Aceh untuk tumbuh dan bersaing di kancah nasional maupun internasional” imbuh Almer.
Selain sebagai pusat kegiatan, gedung ini juga diharapkan menjadi titik temu bagi investor dan stakeholders untuk melihat dan mendukung berbagai proyek yang dijalankan oleh anak-anak muda Aceh.
“Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa kegiatan yang diadakan di sini dapat memberikan manfaat maksimal bagi para peserta dan juga bagi perekonomian Aceh secara umum,” tambahnya.
Kegiatan di Gedung AMANAH juga akan melibatkan pelatihan dan workshop yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anak muda, mempersiapkan mereka tidak hanya sebagai pekerja tetapi sebagai inovator dan pemimpin di masa depan, tuturnya.
Salah satu fokus utama adalah memperkenalkan mereka kepada teknologi terbaru dan tren global, memberikan mereka wawasan yang diperlukan untuk mengembangkan ide-ide baru yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Aceh, tandasnya.
Inisiatif Gedung AMANAH yang digagas oleh Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan berdasarkan perintah Presiden Jokowi ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah dalam mendorong pembangunan ekonomi berbasis kreatif di Aceh.
BIN melalui AMANAH berperan aktif dalam menyediakan fasilitas dan pelatihan yang diperlukan untuk menciptakan generasi kreatif dan inovatif, sehingga Aceh dapat bersaing di panggung nasional dan internasional, ungkapnya.
Gedung AMANAH ini menjadi wujud nyata kepedulian Presiden Jokowi untuk penguatan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan lokal Aceh, UMKM di Aceh terutama untuk para pemuda.
Amanah merupakan bentuk komitmen Presiden Joko Widodo untuk memajukan UMKM Aceh agar berdaya saing global.
Salah satu tujuan pembangunan Gedung Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) adalah untuk mendorong kreativitas dan membuka kesempatan karir bagi generasi muda di Aceh.
Gedung ini nantinya akan berfungsi sebagai tempat pelatihan yang dilakukan oleh AMANAH agar para generasi muda memiliki akses secara merata dan semakin luas menuju lapangan pekerjaan yang terbuka lebar.
Gedung AMANAH juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern yang dirancang untuk mendukung kreativitas dan inovasi. Salah satu fasilitas unggulannya adalah Rumah Kemasan, yang berfungsi sebagai pusat pengembangan desain kemasan untuk produk-produk kreatif karya anak muda Aceh, seperti parfum, tumbler, dan berbagai barang kerajinan lainnya.
Rumah Kemasan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal dengan kemasan yang lebih menarik dan sesuai standar pasar global, sehingga dapat bersaing di tingkat internasional.