Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Selesaikan Masalah Penentuan Awal Bulan, Kemenag Aceh Besar Usulkan Qanun Hisab Rukyat

Kemenag Aceh Besar mengusulkan Qanun Hisab Rukyat untuk meningkatkan pemahaman dan standar ilmu tentang penentuan awal bulan dan arah kiblat

ACEH BESAR — Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Besar mengusulkan Qanun Hisab Rukyat untuk meningkatkan pemahaman dan standar ilmu tentang penentuan awal bulan dan arah kiblat di wilayah tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Aceh Besar Saifuddin saat membuka acara Coaching Klinik pengukuran arah kiblat pada Selasa (20/2), di Sukamakmur, Sibreh.

Saifuddin menyatakan ke depannya, Kementerian Agama akan menginisiasi pembentukan Qanun Hisab Rukyat untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan penentuan awal bulan secara lebih baik.

Ini dianggap penting agar masalah terkait Hisab Rukyat dapat diselesaikan dengan efisien.

Selain itu, manfaatnya akan lebih luas lagi dengan adanya alokasi anggaran dari Pemerintah Daerah untuk pelatihan dan pengembangan Hisab Rukyat.

Ia juga menyoroti kurangnya minat generasi muda terhadap ilmu Hisab Rukyat, sementara potensi manfaatnya sangat besar.

Kasi Bimas Islam Kemenag Aceh Besar Akhyar menjelaskan, meskipun kegiatan ini direncanakan sejak lama dan terkendala oleh ketersediaan dana, namun berkat kerja keras, kegiatan tersebut berhasil dilaksanakan dengan lancar.

Selanjutnya, Kementerian Agama Aceh Besar akan membentuk tim Hisab Rukyat yang akan bertanggung jawab menyelesaikan masalah terkait arah kiblat dan lainnya di lapangan.

Pembinaan berkesinambungan akan dilakukan agar tim ini semakin kuat dan terampil dalam bidangnya.

Dalam acara Coaching Klinik tersebut, pemateri utama adalah ahli Falakiyah dari Kanwil Kementerian Agama Aceh Dr Alfirdaus Putra SHi MH beserta pengajar yang turun langsung untuk memberikan bimbingan teknis pengukuran arah kiblat.

“Insya Allah ke depan akan dilakukan pembinaan berkesinambungan agar keberadaan tim ini menjadi lebih kuat, karena ditopang dengan ilmu pengetahuan,” jelasnya didampingi Kasubbag TU Kankemenag Aceh Besar Khalid Waedana.

Ustaz Alfirdaus tidak hanya memberikan teori, namun juga langsung melakukan praktik dengan menggunakan peralatan yang telah disiapkan.

Harapannya, dalam waktu yang tidak terlalu lama, Kementerian Agama Aceh Besar akan memiliki tim Hisab Rukyat yang andal. (IA)

Lainnya

PDIP Digadang Masuk Koalisi Bikin Genk Solo Meradang
Ustaz Yahya Waloni Wafat, Sempat Khutbah Pertama, Lalu Ambruk Saat Khutbah Kedua
Jokowi Jelaskan Kondisi Alergi Kulit yang Dialaminya Usai Pulang dari Vatikan
Ustadz Yahya Waloni Meninggal saat Berkhutbah, Yusuf Mansur: Indah Banget Wafatnya
50 Persen Buat Menteri? Skandal Judi Online Kominfo Seret Nama Budi Arie, Pengamat: Tak Mungkin Tanpa Bekingan
Dia Akan Terus Berusaha Pengaruhi Pemerintahan Prabowo
Guru Besar UIN Ar-Raniry Prof Dr Tgk H Damanhuri Basyir MAg, Khatib Shalat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Jum'at (6/6). (Foto: Ist)
covid
Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI.
Swasembada Jagung (doc: istimewa)
Bukan Pengaruh Ilmu Dukun, Jokowi Dapat Alergi Kulit Akibat Cuaca Saat Pemakaman Paus di Vatikan
Ketua Dewan Dakwah Aceh Prof Dr Muhammad AR MEd membagikan daging kurban di Komplek Markaz Dewan Dakwah Aceh, Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Jum'at malam (6/6)
anwar
3 Bidang Tanah Atas Namanya di Tangerang
Manajer Arsenal, Mikel Arteta
Lengah Saat Memasak, Warteg di Pluit Terbakar, 4 Lapak dan 1 Mobil Ludes
olres Aceh Singkil berhasil menangkap ES (34), tersangka pembunuhan guru SD berinisial NA (31) yang terjadi di areal PT Nafasindo, Desa Butar. (Foto: Dok. Polres Aceh Singkil)
BNI Zero Waste.
Bawa Tottenham Juara Eropa, Ange Postecoglou Malah Dipecat!
Pelatih Barcelona, Hansi Flick
Enable Notifications OK No thanks