Sembilan Putra Aceh Masuk Pengurus DPP KNPI Periode 2021-2024
JAKARTA – Sembilan orang putra Aceh turut masuk dalam struktur Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) periode 2021-2024 di bawah pimpinan Raden Andreas Nandiwardhana.
Struktur pengurus DPP KNPI hasil Kongres XVI Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut dilantik pada Rabu (1/12) lalu di Jakarta.
Zikrullah Ibna, putra Aceh yang masuk struktur sebagai Wakil Ketua Umum DPP KNPI Periode 2021- 2024, menyampaikan terima kasih kepada Ketua Dewan Kehormatan DPP KNPI Fahd El Fouz A. Rafiq dan Ketua Umum DPP KNPI Raden Andreas Nandiwardhana, yang telah mempercayakan sejumlah putra Aceh untuk masuk dalam struktur DPP KNPI.
“Kami akan berjuang bersama Ketua Dewan Kehormatan DPP KNPI Fahd El Fouz A. Rafiq, dan Ketua Umum DPP KNPI Raden Andreas Nandiwardhana untuk menyatukan pemuda di Indonesia,” ujar Zikrullah Ibna.
Sembilan orang putra Aceh yang masuk jajaran struktur DPP KNPI tersebut adalah Faisal Amsco, sebagai Wakil Ketua Dewan Kehormatan, Zikrullah Ibna sebagai Wakil Ketua Umum DPP KNPI.
Selanjutnya Mulyadi Nurdin, sebagai Ketua Bidang Wawasan Kebangsaan, Irwansyah Putra sebagai Ketua Bidang Bela Negara, Jalaluddin sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Kebijakan Publik.
Kemudian Marzuki Desky sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Pembangunan Daerah Perbatasan, Yuchandra Hasballah sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Wawasan Kebangsaan, Tri Wahyudi sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Perdagangan serta Nasruddin sebagai Wakil Bendahara Umum.
Mulyadi Nurdin yang dinobatkan sebagai Ketua Bidang Wawasan Kebangsaan DPP KNPI mengatakan, dirinya akan ikut menyukseskan gagasan Fahd El Fouz Arafiq yang terus mendengungkan regenerasi dan penyatuan pemuda di Indonesia.
“Saya sangat sependapat dengan Ketua Dewan Kehormatan DPP KNPI Fahd El Fouz A. Rafiq, bahwa proses regenerasi di tubuh DPP KNPI harus tetap berjalan, jangan sampai berlarutnya proses penyatuan menjadi penghalang dalam proses regenerasi,” lanjut Mulyadi Nurdin mengutip statemen Fahd A Rafiq.
Diketahui gagasan penyatuan pemuda juga diutarakan Ketua Umum KNPI Raden Andreas Nandiwardhana yang menyatakan komitmennya untuk menyatukan organisasi kepemudaan.
Andreas mengatakan akan menyatukan pemuda Indonesia yang bernaung di bawah panji KNPI, DPP KNPI kembali menemukan jati dirinya sebagai organisasi besar dalam pemuda dalam mengawal NKRI.
“KNPI terbuka untuk menerima pihak lain karena legalitasnya (SK) paling lengkap. Kini pemuda Indonesia kembali bergairah dalam eksistensi dan pergerakannya,” ujar Andreas, Rabu (1/12/2021).
Andreas mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapat legitimasi dari Kementerian Hukum dan HAM sebagai kepengurusan KNPI yang diakui oleh negara.
“Kami sudah diakui dan sudah ada surat keputusan dari Kemenkum HAM. Karena sudah diakui, dalam waktu dekat ini, kami juga akan sowan ke Menpora Zainudin Amali,” kata Andreas.
Dia juga mengatakan pihaknya akan melakukan safari ke sejumlah stakeholder organisasi kepemudaan (OKP) dalam rangka penyatuan pemuda Indonesia. (IA)
