Skandal Judi Online Kominfo: Budi Arie Disebut Terima Jatah Puluhan Miliar
Jakarta, Infoaceh.net – Nama Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), kembali santer disebut dalam pusaran kasus judi online.
Dalam surat dakwaan yang dilayangkan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta terhadap anak buah Budi Arie, yakni Zulkarnaen Apriliantony, secara jelas disebut adanya pembagian jatah sebesar 50 persen kepada Budi Arie dari total website yang dijaga agar tidak diblokir oleh Kominfo.
Disebutkan dalam dakwaan, Terdakwa IV Muhrijan alias Agus menghubungi saksi Denden Imadudin Soleh di hadapan Terdakwa I Zulkarnaen Apriliantony dan Terdakwa II Adhi Kismanto untuk menyampaikan kesepakatan tersebut. Denden kemudian menyatakan kesiapannya untuk kembali menjalankan praktik penjagaan situs judi online.
Selanjutnya, ketiga terdakwa kembali bertemu di sebuah kafe di kawasan Senopati, Cafe Pergrams, guna membahas teknis penjagaan situs perjudian online, termasuk besaran tarif Rp8 juta per website. Adapun skema pembagiannya adalah:
-
Adhi Kismanto: 20%
-
Zulkarnaen Apriliantony: 30%
-
Budi Arie Setiadi: 50%
Estimasi uang yang mengalir setiap bulannya pun fantastis. Dalam unggahan akun X @MurtadhaOne1, Sabtu (17/5), disebutkan perhitungan kasar:
“8 juta x 5.000 situs = Rp40 miliar/bulan”
Adhi Kismanto: 20% = Rp8 miliar
Tony (Zulkarnaen): 30% = Rp12 miliar
Budi Arie Setiadi: 50% = Rp20 miliar
Murtadha bahkan mempertanyakan:
“Kok gak ditangkap?”
Dalam dakwaan tersebut, juga terungkap bahwa Budi Arie menyetujui pemindahan aktivitas penjagaan website judi online ke lantai 8, setelah sebelumnya dilakukan di lantai 3.
“Bahwa kemudian pada tanggal 19 April 2024, Terdakwa Adhi Kismanto menerima informasi bahwa Menteri Kominfo memberikan arahan untuk tidak melakukan penjagaan website perjudian di lantai 3. Selanjutnya, Terdakwa Zulkarnaen Apriliantony dan Adhi Kismanto menemui Budi Arie Setiadi di rumah dinas Widya Chandra untuk memindahkan pekerjaan ke lantai 8, bagian pengajuan pemblokiran. Permintaan ini disetujui oleh Budi Arie Setiadi.”
Masih pada April 2024, Adhi Kismanto dan Samsul kembali bertemu Zulkarnaen Apriliantony di PerGRAMS Rafted Grill & Smoke. Dalam pertemuan tersebut, Zulkarnaen menyatakan bahwa praktek penjagaan situs judi online telah diketahui oleh Budi Arie, namun diyakinkan bahwa aktivitas tersebut tetap aman karena hubungan dekat antara Zulkarnaen dan sang mantan menteri.