Sosok Pria Cepak Viral Coba Intimidasi Saksi Kasus Penembakan Siswa SMK Semarang, Bukan Oknum Polisi
Infoaceh.net – Sosok pria berambut cepak yang viral coba intimidasi saksi kasus penembakan siswa SMK Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy, akhirnya terungkap.
Pria tersebut bukanlah oknum polisi sebagaimana narasi beredar di media sosial.
Ia adalah staf dari kuasa hukum terdakwa Aipda Robig Zaenudin, yang bernama Bayu Arif.
Bayu dalam kesempatannya juga membantah telah melakukan percobaan intimidasi kepada saksi anak berinisial V.
Ia sengaja memerintahkan drivernya untuk menjaga V saat hendak masuk ke Pengadilan Negeri (PN) Semarang, pada Selasa (1/7/2025) kemarin.
“Driver kami saya minta menjaga saksi anak,” katanya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (4/7/2025).
Lebih lanjut Bayu membeberkan, saksi V dihadirkan dalam persidangan atas permintaan kliennya.
Oleh karenanya, pihak Bayu memiliki kewajiban memberikan perlindungan, termasuk jelang sidang lanjutan.
“Saksi anak yang kemarin hadir itu atas permintaan penasihat hukum Aipda Robig.”
“Kami tahu saksi anak harus dijaga. Tidak langsung dimasukkan ke pengadilan,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polrestabes Semarang, Komisaris Polisi (Kompol) Agung Setiyo Budi juga telah memberikan pernyatannya.
Ia mengaku, tidak mengenal pria cepak yang dituding sebagai polisi itu.
“Sementara belum tahu,” tuturnya dikutip dari TribunJateng.com.
Berawal dari video viral
Video detik-detik ulah pria misterius menghalangi saksi kunci Gamma tersebar di media sosial hingga berujung viral.
Pada awal rekaman, terlihat Zainal Petir pasang badan berusaha melindungi kliennya V dari pria misterius itu.
Pria tersebut, tampak berusaha membawa V entah ke mana.
“Nggak boleh lo mas,” tegas Zainal Petir, dikutip dari kanal YouTube Tribun Jateng, Kamis (3/7/2025).
Zainal Petir lalu menanyakan alasan pria tersebut hendak membawa V.
“Kenapa, kenapa? Ada apa ini?” tanya dia.
“Mboten nopo-nopo (tidak apa-apa),” jawab pria misterius.
Pria misterius terus memepet V dan Zainal Petir hingga memasuki gedung pengadilan.
Pria misterius baru pergi saat Zainal Petir menunjukkan surat kuasa, yang menunjukkan bahwa dirinya adalah kuasa hukum resmi untuk V.