Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Stunting Dikhawatirkan Pengaruhi Kecerdasan Otak dan IQ Rendah Anak Aceh

Pj Ketua TP-PKK Aceh Ayu Candra Febiola Nazuar saat memberikan sosialisasi penyuluhan ASI dan Nutrisi Sehat untuk balita dalam kegiatan aksi peduli bakti sosial kesehatan dan kesiapsiagaan bencana di Gampong Lamtutui, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Ahad (22/10)

JANTHO – Angka stunting di Provinsi Aceh saat ini masih sangat tinggi. Dikhawatirkan akibat dari stunting tersebut akan berdampak dan mempengaruhi kecerdasan dan gangguan perkembangan otak anak Aceh.

Kekhawatiran ini disampaikan oleh Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Ayu Candra Febiola Nazuar, saat membuka kegiatan Bakti Sosial Kesehatan dan Kesiapsiagaan Bencana, di Gampong Lamtutui, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Ahad (22/10/2023).

Anak penderita stunting atau kondisi yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronik umumnya memiliki tingkat kecerdasan atau intellegence quotient (IQ) rendah. Hal itu karena kurang gizi selain berdampak pada penurunan berat badan juga menyebabkan kurangnya asupan energi ke otak.

“Kekhawatiran pada stunting bukanlah pada gangguan pertumbuhan badan, namun yang dikhawatirkan adalah pertumbuhan otak sang anak,” ujar istri Pj Gubernur Aceh ini.

Oleh karena itu, kata Ayu Candra Febiola Nazuar, mempersiapkan para calon ibu sejak dini dan memberikan pemahaman terkait stunting sejak awal, akan sangat baik bagi upaya membangun generasi emas masa depan yang sehat dan siap bersaing, tidak hanya di tingkat lokal dan nasional tetapi juga secara global.

Penanggulangan dan penanganan stunting adalah upaya yang membutuhkan kerja bersama. Karena itu, seluruh masyarakat gampong memiliki tugas yang sama dalam kerja-kerja penanganan dan penanggulangan stunting.

“Penanganan stunting dan gizi buruk adalah kerja-kerja yang membutuhkan atensi seluruh elemen masyarakat, karena ini berkaitan dengan target Pemerintah dalam menyongsong Generasi Indonesia Emas, di tahun 2045. Karena itu, kami mengajak kita semua, khususnya warga gampong untuk memperhatikan anak-anak stunting dan gizi buruk ini, agar benar-benar mendapatkan program khusus yang selama ini telah kita jalankan,” kata Ayu.

Ayu mengungkapkan, sebagai upaya penanganan dan penanggulangan stunting, selama ini Pemerintah telah menjalankan sejumlah kegiatan. Selain penanganan ekstra terhadap anak-anak yang teridentifikasi stunting dan gizi buruk.

“Selain penanganan, Pemerintah juga melakukan sejumlah upaya pencegahan, di antaranya adalah pemberian vitamin penambah darah kepada anak perempuan di tingkat SMP dan SMA serta kepada para ibu hamil, di 90 hari pertama kehamilan,” ungkap Ayu.

“Anak-anak perempuan kita, di masa mendatang tentu akan menjadi istri, akan hamil dan menjadi ibu. Menjaga kecukupan darah mereka sejak dini tentu akan membantu menjaga kondisi prima anak-anak kita, sehingga jika masanya tiba, mereka akan siap secara phisik dan phsikis untuk hamil. Dan menjadi ibu yang sehat dan menjaga anak-anaknya secara lebih baik,” sambung Ketua TP PKK Aceh itu.

Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK juga mengingatkan para kader Posyandu serta masyarakat, khususnya kaum ibu tentang pentingnya memberikan ASI eksklusif kepada anak, khususnya di 6 bulan pertama pasca melahirkan.

“ASI harus kita kampanyekan bahwa ini merupakan makanan paling favorit, paling baik bagi tumbuh kembang anak. Tidak ada susu formula sehebat apapun yang mampu menggantikan kehebatan ASI. Untuk itu, kami mengajak seluruh kader, para aparatur gampong serta para ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada anak-anaknya,” sambung Ayu Candra Febiola Nazuar.

Tak hanya mengajak masyarakat untuk peduli pada upaya pencegahan dan penanganan stunting, salam sambutannya, Ayu juga mengampanyekan pentingnya pengurangan sampah plastik.

“Ini bukan cuma di Aceh kami kampanyekan, tapi di mana pun saya mendampingi suami bertugas, saya selalu mengampanyekan pentingnya pengurangan penggunaan bahan plastik sekali pakai,” ujar Ayu.

Ayu Marzuki mengungkapkan, beberapa waktu lalu dirinya menghadiri peringatan Hari Sampah se-Dunia di kawasan Kilometer Nol Banda Aceh. Ayu mengungkapkan, di lokasi tersebut dalam setiap meternya, setidaknya terdapat sampah plastik seberat 9 ons.

“Ini tentu sangat berbahaya bagi kelestarian dan kesinambungan alam, karena bencana bukan semata disebabkan oleh alam seperti gempa, tsunami, longsor dan lain-lain, tetapi ledakan produksi sampah, terutama sampah yang tidak bisa terurai secara alami di alam juga menjadi salah satu penyebab kerusakan alam dan lingkungan,” sambung Ayu.

Karena itu, dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK mengajak Keuchiek, para aparatur gampong dan seluruh masyarakat untuk mulai mengurangi penggunaan sampah plastik.

“Terima kasih dan apresiasi kami kepada Panitia Bakti Sosial Kesehatan dan Kesiapsiagaan Bencana yang telah menggelar kegiatan ini. Selamat melaksanakan kegiatan bakti sosial-kesehatan dan kesiapsiagaan bencana semoga Allah mudahkan dan lancarkan kegiatan hari ini,” pungkas Ayu. (IA)

Lainnya

Arus Padat dari Mina, Jemaah Haji Diminta Tidak Paksakan Tawaf Ifadah
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melalui Sales Area Manager Aceh melakukan sidak ke beberapa SPBU di wilayah Banda Aceh, Ahad (8/6). (Foto: For Infoaceh.net)
Christiany Eugenia Paruntu
Pasukan Thailand dan Kamboja Balik ke Posisi Netral Usai Bentrok
Secangkir Kopi dan Keluh Kesah Jemaah Haji Asal Indonesia
PPIH Imbau Jemaah Indonesia Tunda Tawaf Ifadah, Masjidil Haram Dipadati Jemaah Asing
Bohku
Menteri Iran Bakal Ungkap Dokumen Sensitif Nuklir Israel
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin 2 x 115 Megawatt (MW)
Keluarga Besar MTsN 1 Banda Aceh menyembelih 6 ekor hewan kurban di lapangan utama madrasah pada hari ketiga Idul Adha 1446 Hijriah, Ahad, 8 Juni 2025. (Foto: For Infoaceh.net)
Timnas Prancis berhasil mengunci posisi ketiga UEFA Nations League 2025 setelah mengalahkan tuan rumah Jerman dengan skor meyakinkan 2-0.
Ketua Umum PB HUDA Tgk Dr H Anwar Usman MM atau akrab disapa Abiya Kuta Krueng
KLHK Ancam Pidana PT ASP, Tambang Nikel Perusak Raja Ampat
Anggota DPR RI dari Dapil Papua, Yan Permenas Mandenas
Marc Marquez ungguli adik kandungnya untuk menangi GP Aragon
Petugas Haji Diusir Keamanan Arab, Dilarang Dampingi Jemaah di Jamarat
Miguel Uribe (Dokumentasi Facebook Miguel Uribe)
KLH Segel Tambang Nikel di Raja Ampat, Ancam Bawa ke Jalur Hukum
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali bikin gaduh panggung politik global. Mulai Senin (9/6/2025).
Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rokhmat Ardiyan
Enable Notifications OK No thanks