Tak Mau Berpolemik, Pj Wali Kota Almuniza Akhirnya Batalkan Job Fit Pejabat Demi Stabilitas
Infoaceh.net, Banda Aceh – Pj Wali Kota Banda Aceh Almuniza Kamal akhir buka suara dan memberikan klarifikasi terkait polemik pelaksanaan job fit atau uji kompetensi pejabat di lingkungan Pemko Banda Aceh.
Almuniza dalam keterangannya, Selasa (14/1) menegaskan, kebijakan tersebut telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memiliki tujuan strategis untuk meningkatkan kinerja organisasi pemerintahan ke depan.
Menurut Almuniza, job fit merupakan bagian dari upaya evaluasi dan penyesuaian kinerja para pejabat tinggi di lingkungan Pemko Banda Aceh.
Landasan hukum pelaksanaan job fit ini mengacu pada PP Nomor 11 Tahun 2017 Jo. PP Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen ASN, yang memberikan mandat kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk mengevaluasi pejabat tinggi secara berkala.
Kemudian Surat Edaran Menteri PAN-RB Nomor 52 Tahun 2020, yang menekankan pentingnya manajemen talenta untuk memastikan pejabat yang kompeten berada di posisi yang tepat.
“Job fit bertujuan memastikan pejabat yang menduduki jabatan strategis memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Ini bukan hanya soal evaluasi, tetapi juga mempersiapkan pemerintahan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Almuniza.
Menanggapi kabar yang beredar bahwa job fit ini bertujuan untuk melakukan mutasi pejabat, Almuniza menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar.
Apalagi, Almuniza juga telah menegaskan dirinya siap mendukung sepenuhnya proses transisi menuju pemerintahan definitif hingga pelantikan resmi pasangan Wali Kota/Wakil Wali Kota Banda Aceh terpilih nanti.
“Saya tegaskan, pelaksanaan job fit ini bukan untuk memutasi pejabat, apalagi demi kepentingan tertentu. Hasilnya nanti akan menjadi rekomendasi bagi kepala daerah terpilih untuk menyusun struktur pemerintahan ke depan, sehingga harapannya dapat membantu kinerja wali kota definitif ke depan dan juga upaya perencanaan jangka panjang demi pemerintahan yang lebih baik,” jelasnya.
Namun, Almuniza menyadari iktikad baik ini telah menimbulkan polemik. Dengan pertimbangan tersebut, ia memutuskan untuk menghentikan proses job fit demi menjaga stabilitas.