Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tanggap Kekeringan di Lhoknga, Pemkab Aceh Besar Suplai 16.000 Liter Air Bersih

Warga mengambil air bersih dalam bak yang telah diisi petugas BPBD Aceh Besar untuk warga terdampak kekeringan di Lhoknga, Sabtu (29/6/2024). FOTO/BPBD ACEH BESAR

Infoaceh.net, Aceh Besar — Pemkab Aceh Besar bergerak cepat menangani kekurangan air bersih akibat terdampak kemarau yang melanda beberapa gampong dalam kecamatan Lhoknga Aceh Besar.

Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar dan Perusahaan Daerah Air Mimum (PDAM) Tirta Mountala mengerahkan 4 armada dengan suplai mencapai 16.000 liter air bersih telah disalurkan, Sabtu (29/6/2024).

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, melalui Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil mengatakan, atas arahan pimpinan, suplai air bersih segera dilakukan di beberapa titik yang mengalami kekeringan di Kecamatan Lhoknga.

“Atas arahan pimpinan, kita segera melakukan gerak cepat dan empat armada kita kerahkan, serta sudah kita suplai 16.000 liter,” sebut Ridwan Jamil, di Sibreh, Ahad (30/6/2024).

Ia merincikan, gampong yang disuplai air bersih oleh BPBD dan PDAM itu yaitu di Gampong Lancok, Seubun Ketapang, Lambaro Suebun dan Meunasah Manyang Lamlhom, Kecamatan Lhoknga.

“Air bersih disalurkan kepada warga terdampak kemarau, diisi ke dalam bak penampungan air yang berada di fasiltas publik seperti masjid dan meunasah. Insya Allah Pemkab Aceh Besar terus memberikan perhatian untuk mengatasi kekurangan air ini,” pungkas RJ sapaan akrab Ridwan Jamil.

Sebelumnya, pada kesempatan pertama Pj Bupati Muhammad Iswanto bersama jajaran juga sudah meninjau langsung beberapa gampong yang terdampak kemarau hingga kekurangan air bersih.

Saat meninjau itu, Pj Bupati Aceh Besar dan jajaran telah melihat potensi penanggulangan berkelanjutan untuk kawasan terdampak kemarau hingga kekurangan air bersih bisa diantisipasi secara kontinyu.

Di sisi lain Iswanto menambahkan, atas kerja kolektif semua pihak dalam penanggulan dampak kemarau di kawasan seputaran Kecamatan Lhoknga, pihak Pemkab Aceh Besar serta warga Lhoknga mengucapkan terimakasih atas penanggulangan yang telah dilakukan oleh pihak Brimobda Aceh, pengusaha serta tokoh Lhoknga yang ikut peduli.

“Alhamdulillah telah muncul kepedulian kolektif atas persoalan kekurangan air bersih di seputaran Lhoknga, terimakasih kepada semua pihak,” pungkas Iswanto saat menerima laporan Camat Lhoknga usai pemasangan kran air di salah satu sumur bor dilamkruet.

Beberapa langkah yang telah dilakukan Pemkab Aceh Besar antara lain menindak lanjuti surat Imuem Mukim Lhoknga, Pj Bupati Aceh Besar telah menyurati Dinas Perkim Aceh perihal permohonan pembangunan Embung air bersih Krueng Raba.

Menyurati Pj Gubernur Aceh membangun WTP baru untuk menambah kapasitas produksi PDAM Tirta Mountala sehingga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih di Kabupaten Aceh besar.

Menyurati PT SBA agar membantu masyarakat di Kecamatan Lhoknga yang terdampak kekeringan melakukan pengerukan sumur warga, membuat sumur bor serta memperbaiki sumber air yang ada di Kecamatan Lhoknga.

Menyurati BWS agar menambah waktu jatah air di Bendungan Lambadeuk.

Menyurati Perkim untuk menambah jumlah tandon air yg akan di distribusikan ke gampong-gampong yang mengalami kesulitan air.

PUPR Aceh Besar juga sudah menurunkan tim guna mengidentifikasi sumber sumber air baru yang bisa dimanfaatkan utk pembuatan sumur bor.

Selain PDAM Aceh Besar, armada BPBD dan PDAM Tirta Daroy juga akan membantu suply air bersih ke bbrp titik sesuain permintaan PJ Bupati Aceh Besar.

Pj Bupati Aceh Besar menyurati pimpinan MPU Aceh Besar untuk pertimbangan pelaksanaan shalat minta hujan di beberapa kemukiman dalam Kecamatan Lhoknga.

Pemkab Aceh Besar juga sedang mengkaji dan mempersiapkan regulasi untuk penggunaan Dana BTT melalui BPBD dan Dinas PUPR Aceh Besar.(HASRUL)

Lainnya

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (ALAMP AKSI) Kota Banda Aceh menggelar aksi di Kejati Aceh, Kamis, 10 Juli 2025 guna melaporkan dugaan korupsi. (Foto: Ist)
Anak Ingusan Begitu Mana Bisa
WhatsApp Image 2025 07 10 at 02.05.25 6e0e8e75
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko memimpin upacara serah terima jabatan empat pejabat utama dan dua kapolres jajaran Polda Aceh di lobi Mapolda Aceh, Kamis, 10 Juli 2025. (Foto: Ist)
Menko Kumham-Imipas Yusril Ihza Mahendra didampingi Wagub Aceh Fadhlullah meresmikan Memorial Living Park Rumoh Geudong, di Gampong Bili Aron, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, Kamis (10/7). (Foto: Ist)
Ilustrasi. Nigeria tangkap jaringan pengedar narkoba manfaatkan perjalanan haji ke Saudi.
Aman Dikhianati Ayah Sendiri, Ayesha Kini Jadi Ibu Tiri
Disambut Hangat Trump di Gedung Putih, Netanyahu Ditolak Mentah-mentah Warga AS Termasuk Rabi Yahudi
Terungkap, Brigadir Nurhadi Tewas Setelah Ciumi Cewek Bokingan Ipda Haris Chandra
Fatwa Haram Tak Akan Hentikan Saya!
Rencana Ceramah Dr Zakir Naik, PCNU Malang: Jangan Provokatif
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal membuka Musrenbang RPJM Banda Aceh Tahun 2025-2029. (Foto: Ist)
Bobby Nasution Baperan dan Mending Urus Kadis yang Ditangkap KPK
Golkar Minta DPR Segera Bacakan Surat Usulan Pemakzulan Gibran: Biar Tak Digoreng-goreng
Seluruh Kementerian Teriak Tambah Anggaran, Begini Kata Banggar DPR
Amanda Manopo jadi korban pelecehan saat dikerumuni fans di lokasi syuting, area sensitif diremas
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Bupati Aceh Tenggara M Salim Fakhry, Bupati Aceh Selatan Mirwan, dan Bupati Aceh Barat Tarmizi di Pendopo Wali Kota, Rabu (9/7/2025).
Garuda Indonesia menetapkan jamaah haji kloter 09 sebagai kloter terbaik dalam pelaksanaan ibadah haji Aceh 2025. (Foto: Ist)
Dalam upaya merancang arah pendidikan lebih adaptif dan bernilai spiritual, SMAN 9 Banda Aceh menggelar Rapat Kerja tahunan selama tiga hari, 7–9 Juli 2025. (Foto: Ist)
Sebut Fatwa Haram oleh MUI Hambat Indonesia Jadi Negara Maju, Pengusaha Sound Horeg Dirujak Warganet
Enable Notifications OK No thanks