Target Panen Jagung 7,5 Juta Ton, Kapolri Dikritik: Jangan Lupakan Tugas Utama Jaga Keamanan
Infoaceh.net — Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, Abdullah, menanggapi kritik terhadap target Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menargetkan panen jagung sebesar 7,5 juta ton pada kuartal ketiga 2025.
Ia mengingatkan bahwa Polri dibentuk bukan untuk menggarap sektor pertanian, melainkan untuk menjaga keamanan, menegakkan hukum, dan melindungi masyarakat.
“Polri dibentuk untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan dan pelayanan. Kegiatan pertanian bukan bagian inti dari mandat tersebut,” kata Abdullah di kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (2/7/2025).
Abdullah tidak menampik pentingnya kontribusi Polri terhadap program ketahanan pangan nasional. Namun ia menegaskan, jangan sampai fungsi utama institusi kepolisian jadi terabaikan.
“Target panen jagung itu memang kelihatan bagus untuk ketahanan pangan, tapi jangan sampai Polri kehilangan orientasi terhadap tugas pokoknya. Kalau terlalu masuk ke sektor lain, bisa membingungkan peran dan akuntabilitas institusi,” ujarnya.
Politisi dari Dapil Jawa Tengah VI itu menambahkan bahwa sinergi lintas sektoral memang dibutuhkan, namun tetap harus berada dalam batas-batas proporsional dan tidak saling tumpang tindih.
Abdullah juga meminta Kapolri lebih memprioritaskan agenda strategis, khususnya dalam hal penegakan hukum dan pelayanan publik.
“Silakan bantu pertanian, tapi jangan sampai ini mengganggu fungsi utama Polri. Yang ditunggu masyarakat adalah Polri yang cepat merespons laporan, yang bisa dipercaya, dan yang tegas menindak pelanggaran,” katanya.
Abdullah serta menyoroti masih banyaknya pekerjaan rumah Polri yang harus dituntaskan. Salah satunya adalah pembenahan dalam pelayanan kepada masyarakat serta penindakan terhadap anggota yang melanggar.
“Kalau ada anggota yang salah, ya ditindak tegas, jangan malah dilindungi. Hukuman disiplin seperti suruh guling-guling itu malah jadi bahan tertawaan netizen,” tegasnya.
Sebelumnya, dalam peringatan HUT Bhayangkara ke-79, Jenderal Listyo Sigit mengungkapkan target panen raya jagung sebesar 7,5 juta ton pada kuartal ketiga, dan 4-10 juta ton pada kuartal keempat 2025.
Polri mengklaim sudah memanen 2,08 hingga 2,5 juta ton jagung pada kuartal pertama dan kedua, serta menjalin kerja sama ekspor 20 ribu ton jagung secara bertahap.