Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ternyata Selama Jadi Wapres Gibran Belum Pernah ke Papua

Infoaceh.net  – Sebagai pembantu Presiden, Gibran Rakabuming Raka mengaku siap ditugaskan dimanapun dan kapanpun.

Termasuk dalam penugasan khusus dari Presiden Prabowo untuk percepatan pembangunan di Papua.

“Ya kami sebagai pembantu presiden siap ditugaskan dimanapun, kapanpun. Dan saat ini kita menunggu perintah berikutnya. Kita siap. Kita siap,” kata Gibran usai meninjau Sentra Lurik Tradisional di Dusun II, Desa Mlese, Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (9/7/2025).

Lantas sudah berapa kali Wapres Gibran mengunjungi Papua selama dia jadi orang nomor dua di Indonesia?

Terbongkar Gibran Belum Pernah ke Papua

Lantas, apakah Gibran sebagai Wakil Presiden pernah melakukan kunjungan kerja ke Papua?

Gibran sebagai Wapres seharusnya melakukan kunjungan kerja pertamanya ke Papua pada 15-16 Januari 2025.

Saat itu, Gibran diagendakan ke Kota Ambon, Maluku, lalu diteruskan ke Merauke, Papua Selatan.

Gibran akan berkunjung ke Kawasan Perkebunan Tebu Sermayam, Kampung Ngguti Bob, Merauke, Pasar Wamanggu Merauke dan SMK Negeri 1 Merauke selama berada di Papua Selatan.

Lalu, Gibran bersama istrinya akan berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIB Merauke. Setelah itu, ia akan bertemu dengan Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) atau Badan Pengarah Papua (BPP).

Namun, kunjungannya ke Ambon maupun Merauke itu gagal terlaksana karena ada agenda kenegaraan yang tidak dapat ditinggalkan.

Seperti diketahui Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi perbincangan setelah adanya kabar bahwa dirinya mendapatkan penugasan khusus dari Presiden Prabowo Subianto untuk “berkantor” di Papua.

Meskipun kabar tersebut sudah dibantah oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.

Yusril menjelaskan, Gibran sebagai Wakil Presiden yang merupakan Ketua Badan Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua tidak akan berkantor di bumi Cendrawasih, yang berkantor di Papua adalah Sekretariat Badan Percepatan Pembangunan Otsus Papua.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Ilustrasi harga beras
Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Syariah
MA (46), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu divonis lima bulan sepuluh hari karena terbukti mencuri 20 Kg beras dan dua tabung elpiji.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang awal dengan Indonesia, yang menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Belum Ditahan, Jurist Tan Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Diduga Pindah ke Australia
Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Dekan FK USK Dr dr Safrizal Rahman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron
ilustrasi
Viral video di media sosial yang menyebut Jepang akan blacklist atau memasukkan pekerja Indonesia ke dalam daftar hitam
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.
Izinkan Saya Kembali ke Keluarga
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Spanyol kini dilanda situasi darurat bak neraka bocor. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan meninggal dunia
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Brigpol JD, anggota Satlantas Polres Lubuklinggau yang digerebek sedang ngamar dengan istri TNI atau Ibu Persit kini ditahan di tempat khusus (patsus) Polda Sumatera Selatan
Seorang wanita paruh baya, ZU (33) warga salah satu Gampong di Pidie Jaya ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banda Aceh. Ia diduga melakukan pencurian uang Rp20 juta di TK Az – Zahra, Kuta Alam Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks