Teror UNHCR di Kalibata! Gadis 23 Tahun Nekat Lompat Karena WNA Gila
Infoaceh.net – Warga negara asing (WNA) asal Afghanistan, Muhammad Ali Jawit (37), yang diketahui mengalami gangguan jiwa (ODGJ), membuat seorang perempuan bernama Anita (23) panik hingga nekat melompat dari lantai 19 Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.
Belakangan diketahui, Ali merupakan pengungsi di bawah perlindungan Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).
Kepala Bidang Informasi Keimigrasian Jakarta Selatan, Oktinardo, mengonfirmasi bahwa Ali adalah pemegang kartu UNHCR dan memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
“Kesimpulan dari penyelidikan keimigrasian, yang bersangkutan adalah orang asing dengan gangguan kejiwaan dan merupakan pemegang UNHCR,” ujar Oktinardo, Kamis (10/7/2025).
Kejadian bermula saat Ali menerobos masuk ke unit apartemen milik Anita pada Selasa (8/7/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Pihak Imigrasi yang menerima laporan langsung melakukan pengecekan ke lokasi dan mengidentifikasi pelaku.
“Ditemukan obat gangguan jiwa milik orang asing tersebut dan dipastikan statusnya sebagai pemegang UNHCR,” katanya.
Ia menjelaskan, Imigrasi hanya mencatat keberadaan WNA pemegang kartu UNHCR secara administratif, sedangkan langkah hukum dan rehabilitasi menjadi tanggung jawab lembaga terkait.
Diketahui, Ali bersama kakaknya memiliki izin tinggal sah hingga tahun 2028 sebagai pengungsi UNHCR. Untuk kebutuhan sehari-hari, Ali mendapatkan kiriman uang bulanan dari keluarganya di Afghanistan atau kerabat yang sudah menjadi warga negara lain.
Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, menyebut Ali seharusnya berada di bawah pengawasan kakak kandungnya yang baru datang dari Australia. Sebelumnya, Ali sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Jiwa di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.
“Dia itu sebenarnya sudah dirawat. Tapi karena kakaknya baru tiba dan ingin bersama, rumah sakit akhirnya melepas dengan surat pernyataan tanggung jawab penuh,” ujar Mansur.
Namun, pengawasan sempat lalai. Pintu unit apartemen tempat mereka tinggal tidak dikunci, sehingga Ali bebas keluar dan mengikuti penghuni lain naik ke lantai atas. Saat itulah Ali memasuki unit milik Anita tanpa izin.
“Namanya juga ODGJ, semua pintu dia buka. Dia asal ikut saja ke mana orang naik,” tambahnya.
Akibat insiden itu, Anita yang panik dan ketakutan langsung berlari ke balkon dan melompat dari lantai 19. Beruntung, nyawanya selamat meski mengalami patah kaki dan trauma berat.
“Korban sudah dalam penanganan medis dan kini sudah sadar, bisa diajak bicara,” ujar Kapolsek.
Ali kini telah dibawa kembali ke Rumah Sakit Khusus Jiwa di Serpong untuk menjalani perawatan lanjutan. Sementara kakaknya disebut telah bertanggung jawab penuh atas seluruh biaya rumah sakit dan pemulihan korban.
Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Imigrasi dan pengelola apartemen untuk meningkatkan pengawasan terhadap keberadaan warga negara asing, khususnya pemegang UNHCR.
“Dalam waktu dekat, kami akan menggelar operasi bersama untuk mendata ulang dan memastikan keamanan seluruh penghuni, terutama keberadaan WNA,” tegas Kapolsek.
Kompol Mansur juga mengingatkan agar kasus ini menjadi pelajaran penting bagi lembaga internasional seperti UNHCR serta instansi terkait untuk lebih selektif dan bertanggung jawab dalam mengawasi pengungsi yang memiliki catatan gangguan kejiwaan.
- Ali Jawit
- Anita korban loncat
- Anita lompat
- gangguan jiwa
- imigrasi
- imigrasi tangani UNHCR gila
- Kalibata City
- kecolongan UNHCR
- Muhammad Ali Jawit
- nasional
- odgj
- pengungsi Afghanistan buat panik
- pengungsi UNHCR
- peristiwa
- UNHCR ODGJ
- utama
- wanita lompat apartemen
- wanita lompat dari apartemen Kalibata
- WNA Afghanistan
- WNA Afghanistan gangguan jiwa Kalibata City
- WNA bikin resah
- www.infoaceh.net