Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tes Swab, Pemerintah Aceh Perlu Tiru Pemko Banda Aceh

Ketua Komisi V DPRA, M. Rizal Falevi Kirani

Banda Aceh — Kebijakan Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh yang bekerja/sama dengan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) untuk melaksanakan tes swab dengan menggunakan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) untuk pemeriksaan Coronavirus Disease (Covid-19), mendapat apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

“Sangat kita apresiasi. Dari awal kami memang berharap, agar tes massal Covid-19 yang dilakukan, menggunakan metode swab RT-PCR, bukan rapid test,” Ketua Komisi V DPRA yang membidangi kesehatan, M. Rizal Falevi Kirani, Minggu (7/6).

Menurutnya, dengan uji swab RT-PCR, hasil yang didapat nanti tidak diragukan lagi akurasinya. Hal ini juga akan memperlihatkan kondisi real jangkitan Covid-19 di wilayah Banda Aceh, karena mereka yang terinfeksi tapi tidak menunjukkan gejala atau OTG, juga akan bisa terdeteksi.

“Kebijakan Pemko Banda Aceh ini saya kira perlu ditiru oleh Pemerintah Aceh. Kita melihat, sepertinya masih ada keragu-raguan dari pemerintah Aceh dalam melaksanakan tes massal untuk pemeriksaan Covid-19 ini,” harapnya.

Falevi Kirani menduga, Pemerintah Aceh saat mewacanakan tes massal, secara terburu-buru, tanpa melakukan koordinasi dengan jajaran instansi terkait, terutama dengan Balai Litbangkes Aceh.

“Informasi yang kami dapat, Balai Litbangkes Aceh tidak mau menerima sampel pasien sehat, tanpa gejala terinfeksi Covid-19,” sebutnya.

Jika benar demikian, tentu wacana pemeriksaan massal menggunakan metode RT-PCR bisa gagal. Karenanya, Plt Gubernur kemudian mengeluarkan Instruksi Gubernur yang memerintahkan bupati/wali kota agar melaksanakan pemeriksaan massal di daerahnya masing-masing.

“Jadi Pemerintah Aceh seperti ingin buang badan, apabila nanti ada yang memprotes mengapa pemeriksaan menggunakan rapid test. Dugaan kami, hampir pasti nanti pemeriksaan massal yang dilakukan di kabupaten/kota menggunakan metode rapid test,” jelasnya.

Oleh sebab itu, mungkin ada baiknya Pemerintah Aceh menggandeng Unsyiah seperti yang dilakukan Pemko Banda Aceh. Unsyiah dari sisi prosedur mungkin tidak seketat Balai Litbangkes RI, sehingga akan lebih mudah bagi Pemerintah Aceh dalam melaksanakan program tes swab massal.

Lainnya

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni USK Prof Dr Mustanir Yahya MSc
â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ilustrasi sertifikat tanah
Megawatiâ’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Heboh! Mahasiswi ITB Ditangkap karena Diduga Buat Meme Tak Senonoh Presiden Prabowo dan Jokowi.â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ketua KPU: Kami Tak Punya Cukup Wewenang Verifikasi Ijazah Peserta Pemilu. â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Tragedi kebakaran yang menewaskan empat balita di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (6/5/2025). â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah
Exit Meeting Pemeriksaan Terinci Atas Laporan Keuangan Tahun 2024 di aula Lantai 3 Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Kamis (8/5).
Wamendikti Saintek Prof Stella Christie PhD saat berkunjung ke SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh, Kamis (8/5/2025)
DPD GRIB Jaya Provinsi Aceh
Wamendikti Saintek Prof Stella Christie PhD mengunjungi kampus Politeknik Aceh, Kamis, 8 Mei 2025
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro
Polres Bener Meriah melakukan penindakan terhadap aktivitas geng motor bersenjata tajam yang melibatkan puluhan remaja di bawah umur
Kajari Bireuen Munawal Hadi SH MH didampingi Kasi Datun Hanita Azrica menerima pengembalian pinjaman pembiayaan nasabah PT BPRS Kota Juang di Kejari setempat
"Pak Prabowo memahami betul posisinya sebagai Presiden. Dia tahu cara berterima kasih kepada Pak Jokowi. Tapi untuk urusan negara, dari awal saya yakin dia independen," ujarnya, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah bersama Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi Panyang menyapa pasien yang tengah dioperasi katarak, pada kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak di Kabupaten Aceh Utara, Kamis (8/5)
Enable Notifications OK No thanks