Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Kloter 44 Banyuwangi Sempat Tertahan Akibat Konflik Timur Tengah
Surabaya, Infoaceh.net – Sebanyak 380 jemaah haji asal Banyuwangi yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 44 Debarkasi Surabaya akhirnya tiba dengan selamat di Tanah Air, Rabu (25/6/2025).
Setelah sempat mengalami penundaan penerbangan karena situasi geopolitik di Timur Tengah.
Penundaan tersebut terjadi karena Bandara Muscat di Oman, yang menjadi lokasi transit penerbangan, ditutup sementara waktu akibat eskalasi konflik di kawasan tersebut.
“Penundaan ini adalah bentuk antisipasi demi keselamatan jemaah. Ibarat peribahasa, sedia payung sebelum hujan,” ujar Ketua PPIH Debarkasi Surabaya, Akhmad Sruji Bahtiar, Kamis (26/6).
Bahtiar menyatakan seluruh jemaah dalam kondisi sehat dan aman, dan mengapresiasi sikap tenang serta kerja sama seluruh pihak dalam menghadapi situasi yang tidak terduga tersebut.
Maskapai Saudia Airlines langsung mengevakuasi para jemaah ke hotel saat pengumuman penundaan dilakukan. Sejumlah jemaah mengaku sempat panik, namun situasi cepat dikendalikan.
“Meski sempat panik di awal, tapi hanya sebentar. Alhamdulillah, langsung dibawa ke hotel dan ditenangkan,” ujar Ahmad Ali Mutohar, salah satu jemaah Kloter 44, dengan wajah sumringah saat tiba di Surabaya.
Sementara itu, kloter 43 yang mengalami penundaan serupa dijadwalkan tiba malam ini. Bahtiar memastikan seluruh jadwal kloter berikutnya tetap berjalan sesuai rencana, tanpa gangguan.
“Kami bersyukur, hingga saat ini proses pemulangan berjalan lancar. Hanya dua kloter yang sempat tertunda,” imbuhnya.
Hingga Rabu malam (25/6), total jemaah haji asal Embarkasi Surabaya (SUB) yang telah tiba di Tanah Air mencapai 17.039 orang dari total 36.815 jemaah.
Pihak PPIH juga terus mengingatkan keluarga penjemput agar tetap menjaga protokol kesehatan saat menyambut jemaah, mengingat adanya kasus flu dan demam yang biasa muncul pascakepulangan ibadah haji.