Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tiga Saksi Semua Keluarga, Eks Perwira BIN Ungkap Modus Paiman Tutupi Jejak di Pasar Pramuka: Dia Bohong!

Sri Rajasa mengungkap bahwa Pasar Pramuka Pojok sudah lama dikenal sebagai tempat pencetakan dokumen palsu seperti ijazah, visa, hingga hasil laboratorium palsu dengan kualitas mendekati asli.

Infoaceh.net – Sosok Prof. Paiman Raharjo, mantan Wakil Menteri Desa sekaligus relawan Jokowi, kembali menjadi sorotan publik.

Kali ini, eks perwira intelijen dan purnawirawan Badan Intelijen Negara (BIN), Sri Rajasa Candra, membongkar masa lalu Paiman yang disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan aktivitas ilegal di Pasar Pramuka Pojok, kawasan yang dikenal dengan praktik pemalsuan dokumen berkualitas tinggi.

Melansir channel Youtube Hersubeno Point, Sri Rajasa menyebut Paiman sebagai sosok yang tidak jujur terkait masa lalunya di kawasan tersebut.

Ia menyebut pernyataan Paiman yang mengklaim hanya beraktivitas di Pasar Pramuka hingga tahun 2002 sebagai “kebohongan besar” yang ditujukan untuk menutupi sesuatu yang lebih serius.

“Paiman bilang hanya sampai 2002 di Pramuka, tapi saya punya data dan saksi bahwa dia masih aktif hingga 2017. Ini bukan cuma soal waktu, tapi soal apa yang sedang ditutup-tutupi,” ujar Sri Rajasa.

Sri Rajasa mengungkap bahwa Pasar Pramuka Pojok sudah lama dikenal sebagai tempat pencetakan dokumen palsu seperti ijazah, visa, hingga hasil laboratorium palsu dengan kualitas mendekati asli.

Menurutnya, tempat ini bahkan mampu mencetak visa Amerika yang bisa lolos pemeriksaan imigrasi.

“Di sana bisa cetak apapun, visa, ijazah, bahkan dokumen pertambangan. Kualitasnya 99% mirip asli. Saya lahir besar di Jakarta, saya tahu persis,” ucapnya.

Paiman, menurut Rajasa, dikenal sebagai “Pak Dosen” bukan karena mengajar secara resmi, melainkan karena dikenal sebagai pembuat skripsi pesanan bagi mahasiswa.

Julukan tersebut melekat karena keterlibatannya dalam membantu banyak mahasiswa menyelesaikan skripsi dengan cara tidak resmi.

Isu mencuat setelah aktivis Politik Berto Tukan menyebut bahwa ijazah Presiden Joko Widodo dicetak di Pasar Pramuka.

Nama Paiman pun dikaitkan karena kedekatannya dengan Presiden dan rekam jejaknya di kawasan itu.

“Kalau memang benar dicetak di Pramuka, ya pasti lewat Paiman. Dia yang paling lama, paling dikenal di sana, dan dekat dengan lingkaran kekuasaan,” tegas Rajasa.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Bobby Nasution Nonaktifkan Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting
Pengakuan Putri Mbah Nasikah Bantah Buang Ibunya ke Panti Jompo, Sering Ngesot ke Jalan saat Ditinggal Kerja
Robot Polri Gegerkan Monas: Modernisasi Kepolisian Siap Sambut Era 'Robot Polisi 2030'
Irjen Herry Heryawan, secara langsung meresmikan ajang Drag Bike 2025
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
‘The Golden Boys Medan’ Kini Terjerat Kasus Korupsi Jalan
Drama Internasional: Netizen Indonesia dan Brasil Saling Serang di Media Sosial Imbas Kematian Pendaki Rinjani
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah menyelidiki pelaku yang diduga menjual Pulau Sumba secara daring melalui situs penjualan pulau pribadi.
Selebgram asal Ambon, Chasandra Thenu
Iran Ragukan Gencatan Senjata, Siap Gempur Israel Jika Agresi Terulang
Petugas haji Aceh Juhaimi Bakri saat melayani jamaah kloter 02, aula Jeddah Asrama Haji Banda Aceh, Ahad pagi (29/6)
Menelisik Hubungan Bobby Nasution dan Topan Ginting, Kadis PUPR Sumut yang Jadi Tersangka KPK
Tim SAR melakukan evakuasi jenazah dua anak asal Meulaboh, Aceh Barat yang terseret arus laut di Pantai Lhoknga, Aceh Besar, da ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin, 30 Juni 2025. (Foto: Ist)
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa salah satu kunci utama menuju swasembada energi nasional terletak pada pengembangan listrik tenaga surya.
Tangkapan layar laman pengumuman UM PTKIN 2025
Eks Penyidik KPK Bicara Peluang Bobby Nasution Diperiksa dalam Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut
Final turnamen sepak bola Lantak Laju Byond Cup (LLBC) 2025 mempertemukan dua tim kuat: Friends FC Banda Aceh menghadapi Derre FC Aceh Utara, Selasa malam, 1 Juli 2025, di Stadion H. Dimurthala Lampineung, Banda Aceh. (Foto: Ist)
Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas mengukuhkan empat profesor baru di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Senin (30/6). (Foto: For Infoaceh.net)
Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bertemu dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Roderick Brazier, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Wakapolda Aceh Brigjen Pol Ari Wahyu Widodo memberikan ucapan selamat kepada personel, saat memimpin upacara laporan kenaikan pangkat di Mapolda Aceh, Senin, 30 Juni 2025. (Foto: Ist)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x