Tingkatkan Solidaritas dan Sedekah di Masa Darurat Covid-19
Banda Aceh — Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan meningkatkan solidaritas kemanusiaan menyusul mewabahnya virus Corona atau (Covid-19).
Solidaritas sangat diperlukan mengingat dampak Covid-19 sudah terasa di tengah masyarakat terutama dengan instruksi social distancing atau pembatasan gerak manusia dengan berdiam di rumah, meskipun hingga kini belum ada pasien di Aceh dinyatakan positif Covid-19.
“Sudah saatnya kita pererat kesolidan kita untuk mencegah Covid-19 sebelum semuanya terlambat,” ujar Kepala Cabang ACT Aceh Husaini Ismail, Banda Aceh dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/3).
Ia menuturkan, sekarang saatnya semua kalangan meningkatkan kedermawanan untuk saling membantu di masa social distancing. Misalnya, para pedagang di kantin sekolah maupun perkantoran, pelayanan jasa di berbagai tempat usaha, dan masyarakat menengah ke bawah membutuhkan perhatian para dermawan.
Pada pedagang yang biasanya memperoleh pendapatan harian mungkin sekarang sudah berkurang pendapatannya.
Sementara mereka harus menafkahi keluarganya masing-masing. Karenanya, dibutuhkan peran bersama untuk saling tolong menolong di tengah pandemik Covid-19.
“Di saat ujian datang dari Allah SWT kita berharap rasa solidaritas masyarakat Aceh untuk sesama semakin kuat. Semoga dengan bersedekah akan terhindar dari bala. Biarkan kami bekerja berikhtiar mencegah musibah ini, silakan masyarakat tinggal di rumah saja. Dengan tinggal di rumah juga sudah sangat membantu dan memudahkan saudara kita tim medis untuk bekerja,” paparnya.
Kedermawanan masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk melawan Covid-19 dengan aksi-aksi nyata.
Ia menuturkan, dalam merespon darurat wabah Covid-19 ini dengan sedekah makan gratis, sedekah air minum, dan sedekah beras gratis.
Salah satu target penerima manfaatnya ialah penjual jajanan di kantin sekolah. ACT bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) juga sedang mengupayakan pengadaan hand sanitizer dan masker untuk dibagikan kepada masyarakat.
Diakuinya, ACT bersama MRI ingin merespons wabah Covid-19 semaksimal mungkin. Namun minimnya biaya yang dimiliki menjadi salah satu kendalanya. Karenanya, ia mengajak para dermawan menyalurkan donasi melalui rekening Bank Aceh Syariah 010 0193 000 9205 dan BNI Syariah 66 00011 008 atas nama Aksi Cepat Tanggap. Konfirmasi donasi dapat melalui telepon 0651-731535, atau WhatsApp 08228329008.
“Melalui semangat kedermawanan dan kerelawanan, kita ikhtiarkan pencegahan virus corona di Aceh,” ungkapnya.
Husaini juga berharap masyarakat dapat terus mendukung ACT bersama MRI yang sedang mengupayakan pencegahan Covid-19 melalui sosialisasi dan penyemprotan disinfektan ke sejumlah fasilitas publik.
Adapun lokasi yang sudah dilakukan penyemprotan oleh ACT bersama MRI diantaranya Masjid Baitussalam Kuta Alam, Masjid Al-Ishlahiyah Lambhuk, Masjid BPKP, Masjid Al-Azhar Peurada, Masjid Ayoedhya Gampong Alue Deyah Teungoeh, Masjid Baiturrahmah Gampong Keuramat, Masjid Al-Ikhlas Gampong Keuramat, Masjid Al-Furqan Beurawe, Dayah Al-Ikhlas Beurawe, Musala Baburrahman Beurawe, Masjid Babuttaqwa Batoh,
Mahyal Ulum Al-Aziziyah, Masjid Baital Halim Gampong Lamlheu, Sibreh, Aceh Besar, rumah singgah Rumah Kita Ulee Kareng, dan Meunasah Gampong Jeulingke.
ko
“Sampai hari ini kita masih melakukan penyemprotan disinfektan. Program ini akan terus berlanjut sampai batas waktu yang belum ditentukan,” pungkasnya. (m)
Relawan MRI-ACT Aceh sedang melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Masjid Al-Ishlahiyah Lambhuk, Ulee Kareng, Banda Aceh. (*)