Tokoh Masyarakat Ungkap Judi Online Marak di Aceh Besar, Harapkan Polisi Rutin Patroli
ACEH BESAR — Tokoh masyarakat mengungkapkan di wilayah Kecamatan Darul Kamal, Kabupaten Aceh Besar saat ini marak kasus judi online.
Maraknya judi online di beberapa lokasi di wilayah Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar, disampaikan oleh para tokoh masyarakat setempat kepada Wakapolresta Banda Aceh AKBP Satya Yudha Prakasa dalam kegiatan Jum’at Curhat, Jum’at (8/9/2023).
Kegiatan Jum’at Curhat bersama Muspika, Panwascam, PPK, PPS dan tokoh masyarakat berlangsung di Warung Kopi Ali Gampong Biluy, Aceh Besar, tadi pagi.
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kecamatan Darul Kamal Tgk Muhibbuddin Rusdi menyambut baik kedatangan Wakapolresta Banda Aceh bersama rombongan ke Darul Kamal.
”Alhamdulillah di Kecamatan Darul Kamal masalah keamanan sudah terbilang aman, tetapi seperti masalah judi online masih banyak terjadi disini. Kami lihat di warkop pada saat waktu shalat masih ada yang duduk dan main judi online,” katanya.
Tokoh masyarakat yang juga sebagai Imum Mukim Biluy Tgk Rusdi mengatakan, bahwa saya sangat terharu selama ini dari pihak Polresta Banda Aceh sering membuat acara di Kecamatan Darul Kamal ini seperti ziarah makam, dan kunjungan ke Polsek Darul Kamal.
“Saya sangat salut dengan Kapolsek Darul Kamal yang selalu hadir pada saat kegiatan yang berlangsung di Darul Kamal, apalagi kemarin beliau juga mengikuti turnamen bola volly dan beliau langsung main di team Muspika Darul Kamal,” tambahnya.
Saat pemilu nanti jangan ada permasalahan dan keributan, berbeda pilihan itu biasa, tetapi kita jangan menjadi terpecah belah.
Dalam menanggapi permasalahan, AKBP Satya Yudha Prakasa menyampaikan terima kasih atas saran dan informasi dari tokoh masyarakat.
“Terkait masalah judi online tidak hanya di sini, di kota juga ada, akan tetapi nanti Kapolsek akan melakukan tindak lanjut saran dan masukan dari Ketua MPU untuk dilakukan patroli dan diimbau agar tidak buka warkop pada saat jam shalat dan yang judi main judi online tersebut agar di kecamatan kita tidak ada lagi yang seperti itu,” ujar Wakapolresta Banda Aceh AKBP Satya Yudha Prakasa.