Infoaceh.net, LHOKSUKON – Satresnarkoba Polres Aceh Utara menggagalkan peredaran Narkoba jenis sabu dengan menangkap tujuh orang tersangka bersama 2,5 kg sabu sebagai barang bukti.
Pengungkapan kasus ini dilakukan sejak 6 hingga 7 Desember 2024 di tiga lokasi terpisah.
Mereka yang ditangkap yakni empat pemuda asal Kabupaten Bireuen masing-masing berinisial, SAA (25), Mus (21), CAM (25), MA (21), M (22) kemudian Z (24) warga Aceh Utara dan IF (25) warga Kota Banda Aceh.
Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti melalui Kasat Resnarkoba Iptu Fitra Zumar menyampaikan penangkapan pertama berlokasi di sebuah rumah di Gampong Alue Papen Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.
“Di lokasi ini diamankan tiga pelaku yakni SAA, Mus dan IF, dari ketiganya diamankan dua bungkus teh china warna hijau berisi sabu dengan berat mencapai 1,5 kg,” ujar Iptu Fitra Zumar, Senin 9 Desember 2024.
Tiga pelaku ini mengakui barang bukti sabu itu dibawa dari Kabupaten Bireuen bersama tiga rekan mereka yang lain yang menunggu mereka di Kota Panton Labu.
“Tim kemudian berangkat mengamankan tiga kawanan pelaku yang lain yakni MA, CAM dan Z di halaman Masjid Raya Pase Panton Labu, di lokasi juga diamankan satu unit Sepmor Vario dan satu unit Xpander yang digunakan para pelaku,” ujar Fitra.
Selanjutnya Iptu Fitra Zumar menyampaikan, pihaknya lalu melakukan pengembangan ke Kabupaten Bireuen, dibantu Satresnarkoba Polres setempat lalu menangkap satu tersangka lainnya yakni M, dari penggeledahan di rumah M ditemukan lagi satu bungkusan 1 kg sabu.
“Saat ini ketujuh orang pelaku diboyong ke Mapolres Aceh Utara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
Ia menambahkan pihaknya akan terus melakukan pengembangan kasus untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.
“Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Upaya pemberantasan narkoba ini adalah komitmen kami untuk melindungi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Polres Aceh Utara mengimbau masyarakat tidak ragu melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan terkait narkoba. Informasi dapat disampaikan melalui hotline Polres Aceh Utara atau langsung ke kantor polisi terdekat. “Kerahasiaan pelapor dijamin sepenuhnya,” pungkasnya.