Tunjangan Sertifikasi 81 Dosen Unaya Ditahan LLDIKTI
Infoaceh.net, ACEH BESAR– Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII Aceh hingga saat ini belum menyalurkan tunjangan Sertifikasi Dosen (Serdos) untuk 81 dosen di Universitas Abulyatama (Unaya), yang seharusnya disalurkan tanggal 10 setiap bulannya.
Dari informasi yang diperoleh menyebutkan, LLDIKTI Aceh belum menyalurkan sertifikasi dosen Unaya karena adanya persoalan konflik internal yang terjadi di kampus Unaya saat ini.
“Itu hak dosen. Apakah LLDIKTI hendak memperkeruh keadaan. Itu perbuatan zalim,” ujar Rektor Unaya Dr Nurlis Effendi di Banda Aceh, Jum’at (25/4).
Menurut Nurlis, tunjangan sertifikasi itu adalah hak para dosen.
“Itu sangat personal pada prestasi dosen, dan sertifikasi itu mendapat apresiasi dari negara dalam bentuk tunjangan. Lalu apa urusannya menahan-nahan hak dosen. Itu sangat keterlaluan,” kata Nurlis lagi.
“Sikap itu tidak professional. Apa hubungannya konflik di kampus dengan profesionalisme seorang dosen. Mengapa mereka membenamkan para dosen ke dalam konflik itu,” terang Nurlis.
Nurlis menuding, LLDIKTI Aceh sudah dengan sengaja menempatkan diri di tengah-tengah pusaran konflik Unaya, bahkan ikut bermain di dalamnya.
“Lembaga yang seharusnya memberi solusi, kini malah sangat terlihat ikut memperkeruhnya,” katanya.
Nurlis mengatakan lembaga LLDIKTI Aceh terseret dengan sikap Kepala LLDIKTI Aceh, Dr Rizal Munadi.
“Di situ simpul masalahnya. Kami sudah dua kali berkunjung ke LLDIKTI Aceh secara resmi, demikian juga para dosen, dan bahkan mahasiswa. Semua bertanya soal penyelenggaraan Universitas Abulyatama,” kata Nurlis.
Pada setiap pertemuan, kata Nurlis, LLDIKTI Aceh mengakui bahwa legalitas berada pada Yayasan Abulyatama Aceh sebagai penyelenggara Universitas Abulyatama.
“Mereka juga yang menunjukkan data-data yang valid ke kami. Bahkan kami merekam semua pembicaraannya,” kata Nurlis.
Salah satu data valid yang ditunjukkan Keputusan Kemendikti Saintek Nomor 304/KPT/I/2019 tanggal 30 April 2019 yang menyebutkan Yayasan Abulyatama Aceh merupakan Badan Penyelenggara Pendidikan Tinggi Universitas Abulyatama yang sah.
Namun, kata Nurlis, pihak rektorat demisioner tak menerima kenyataan itu.
Kepala LLDIKTI Aceh, Dr Rizal Munadi bersikap membiarkan konflik di Unaya. “Bahkan, konflik memuncak sampai ke fisik, ada yang luka-luka dan meninggal dunia,” kata Nurlis. “Hingga kini, LLDIKTI tidak bersikap,” kata Nurlis.
Kini LLDIKTI Aceh menahan tunjangan serdos untuk 81 dosen Unaya. “Jadi gerakannya untuk memperkeruh suasana terlihat sangat terstruktur, sistematis, dan masif. Ini harus segera diselesaikan. Mereka harusnya membangun dunia pendidikan, bukan menghancurkan dunia pendidikan,” pungkasnya.