Unggahan Terakhir Korban Mutilasi Septia Adinda Jadi Sorotan, Netizen Duga Sudah Ada Ancaman Kematian
PADANG PARIAMAN, Infoaceh.net – Unggahan terakhir Septia Adinda (23), korban pembunuhan berantai dan mutilasi di Padang Pariaman, Sumatera Barat, kini menjadi sorotan publik. Pelaku pembunuhan, SJ (25), yang telah ditangkap Polres Padang Pariaman, juga diduga membunuh dua wanita lain setahun lalu.
Kasus pembunuhan sadis ini terungkap setelah potongan jenazah Septia Adinda ditemukan warga di aliran sungai pada Selasa (17/6/2025). Sejak saat itu, akun media sosial Septia Adinda, khususnya TikTok dengan nama pengguna @septiaadinda, ramai diserbu warganet.
Netizen menyoroti unggahan terakhir Septia yang menunjukkan video dirinya sedang berdiri menghadap pantai, dengan tulisan singkat yang kini terasa sangat mengharukan: “Entah seindah apa di ujung sana, yang jelas aku masih di perjalanan.” Video ini telah ditonton lebih dari 200 ribu pengguna TikTok.
Tak hanya postingan terakhir, unggahan Septia pada 1 Mei 2025 lalu, yang sempat menyinggung soal kematian, juga menjadi perhatian. “Mana mungkin bekas pemain tewas dipermainkan,” tulis Septia. Caption ini memicu beragam spekulasi di kalangan netizen, termasuk dugaan bahwa Septia Adinda sudah lama diancam oleh pelaku.
Motif Pembunuhan dan Mutilasi
Pihak kepolisian belakangan mulai mengurai dugaan motif sementara pembunuhan sadis yang dilakukan SJ alias Wanda. Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengungkapkan bahwa kepada penyidik, Wanda mengaku telah membawa lari dan menyekap Septia sejak 15 Juni 2025.
Alasan penyekapan dan pembunuhan itu, menurut pelaku, karena ia kesal utangnya tak kunjung dibayar oleh korban. Septia diketahui memang meminjam uang kepada pelaku sebesar Rp3,5 juta. “Dari masalah utang itu, pelaku melakukan pembunuhan dengan menyekap korban,” ujar AKBP Ahmad Faisol Amir.
Setelah korban tak bernyawa, Wanda membawa jasadnya ke area kebun lalu memutilasinya menjadi 10 bagian. Potongan-potongan jasad tersebut kemudian dibuang pelaku ke aliran Sungai Batang Anai. Dua hari setelahnya, warga menemukan potongan tubuh Septia dengan petunjuk dua cincin yang dipakai korban, yang mempermudah identifikasi.
Setelah kasus ini terkuak, polisi kembali menemukan fakta baru yang mengejutkan: diduga pelaku Wanda sebelumnya juga pernah membunuh dua wanita lain sekitar 1,5 tahun silam. Terkait dua kasus pembunuhan sebelumnya, polisi masih mendalaminya. “Motifnya (pembunuhan dua wanita) belum kita ketahui pasti, namun kedua korban tersebut memang pernah kami terima laporan kehilangan dari masyarakat,” ujar AKBP Ahmad Faisol Amir.