Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Usai Dikritik, Pemerintah Aceh Akhirnya Putuskan Gelar Pawai Takbir Malam Idul Fitri

Kadis Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri

BANDA ACEH — Usai mendapat kritikan keras dari sejumlah kalangan, Pemerintah Aceh yang sebelumnya menyatakan tidak ada pawai takbir keliling pada malam hari raya Idulfitri tahun ini, akhirnya berubah sikap.

Menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, menyampaikan bahwa pawai takbir keliling tetap akan dilaksanakan, seperti tahun-tahun sebelumnya.

Dikatakan, Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam (DSI) akan menggelar kegiatan pawai takbir keliling di seputaran Kota Banda Aceh.

Kegiatan pawai takbir keliling dimulai setelah shalat Isya dan direncanakan rute yang akan dilalui dimulai dari jalan depan menara utama Masjid Raya Baiturrahman selanjutnya menuju jalan depan Sinbun Sibreh, Simpang Kodim belok kiri menuju Simpang Surabaya.

Seterusnya menuju Simpang Jambo Tape lalu mengarah ke Simpang Lima dan finis di jalan Muhammad Jam samping Masjid Taya Baiturrahman Banda Aceh.

Pj Gubernur Aceh melalui Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri Sabtu (6/4/2024) menyampaikan, untuk malam Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, kembali dilaksanakan pawai takbir keliling mobil hias dan jalan kaki.

“Pada malam hari raya yang diperkirakan akan pada Selasa malam, tanggal 9 April 2024 yang akan datang. Hal itu juga bagian dari mensyiarkan Idul Fitri serta melestarikan budaya selama ini,” pungkas Zahrol Fajri.

Sebelumnya, Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau Haji Uma mengkritik keras kebijakan Pemerintah Aceh yang meniadakan tradisi pawai takbir keliling dalam menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah dengan sejumlah alasan.

Haji Uma menilai langkah Pemerintah Aceh tidak bijak meniadakan pawai takbir keliling, apalagi jika dikaitkan dengan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Menurutnya, pawai takbir keliling telah menjadi tradisi di masyarakat Aceh sejak lama dan bagian dari syiar islami untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri.

Untuk itu, Pemerintah Aceh semestinya mencari solusi dan penyesuaian atas kondisi yang ada serta menyediakan perlindungan dan keamanan untuk pelaksanaannya.

“Ini tradisi masyarakat yang telah menurun dan bagian dari syiar Islami. Mestinya, Pemerintah Aceh mencarikan solusi dan penyesuaian dengan kondisi yang ada, disediakan perlindungan dan keamanan dalam pelaksanaannya. Bukan sebaliknya meniadakan,” ujar Haji Uma dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/4/2024). (IA)

Lainnya

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, membuka Turnamen Sepak Bola Piala Wakil Gubernur Aceh 2025 di Lapangan Mutiara, Beureunuen, Pidie, Rabu (2/7). (Foto: Ist)
Suami Bunuh Istri dan Lukai Anaknya Pakai Pisau Belati di Banjarmasin, Motif Cemburu dan Sakit Hati
Imigrasi Banda Aceh mendeportasi seorang WNA asal Malaysia berinisial MK pada Rabu (2/7) melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar. (Foto: Dok. Imigrasi Banda Aceh)
Pendapatan Negara Jeblok ke Rp1.201 Triliun, Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Alasan Trump Ingin Tangkap Cawalkot New York Zohran Mamdani, Beri Ancaman Kerahkan ICE
Karangan Bunga OTT Sumut, KPK Bakal Tuntaskan Kasus Libatkan Orang Dekat Bobby Nasution
Geledah Rumah Topan Ginting Orang Dekat Bobby, KPK Sita Berkas Satu Koper
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo
MA Kabulkan PK Koruptor e-KTP Setya Novanto, Vonis Disunat jadi 12,5 Tahun Penjara
Letting Berprestasi Tapi Korupsi? Topan STPDN, OTT KPK Seret Nama Bobby
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar menerima kunjungan jajaran PT PEMA pada Rabu, 2 Juli 2025, di Meuligoe Wali Nanggroe. (Foto: For Infoaceh.net)
Artis MR Ditangkap Polisi Gegara Ancam Sebar Video Bugil dengan Pasangan Sesama Jenis
Pernyataan Fadli Zon soal Pemerkosaan 98 Bikin Politikus PDIP Menangis
rumah mewah yang diduga milik mantan Kepala Dinas PUPR Sumatra Utara, Topan Obaja Putra Ginting (TOPG).
Tanda Perang Akan Kembali
Semoga Tuhan Angkat Sakit Beliau
ASN Muda, Kini Jadi Tahanan KPK Kasus Korupsi Jalan di Sumut
Fadli Zon Tercengang Diteriaki Koalisi Masyarakat Sipil saat Rapat di DPR
Dinas Pendidikan Aceh menyampaikan bahwa semua proses pendaftaran ulang SPMB tidak boleh dipungut biaya dalam bentuk apa pun. (Foto: Ist)
Ketua DPP Partai Gerindra, Heri Gunawan