INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Ustadz Masrul Aidi Sentil “Pahlawan Kesiangan” Muncul Setelah Empat Pulau Aceh Lepas

Last updated: Senin, 16 Juni 2025 12:34 WIB
By Arif
Share
Lama Bacaan 3 Menit
Ustadz Masrul Aidi Lc, Pimpinan Dayah Babul Maghfirah Cot Keu'eng, Aceh Besar. (Foto: Ist)
Ustadz Masrul Aidi Lc, Pimpinan Dayah Babul Maghfirah Cot Keu'eng, Aceh Besar. (Foto: Ist)
SHARE

Banda Aceh, Infoaceh.net – Ulama Muda Aceh, Ustadz Masrul Aidi Lc, menyentil sejumlah pihak yang kini tiba-tiba muncul bersuara lantang terkait isu lepasnya empat pulau Aceh yang sekarang masuk ke wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Ia menyebut mereka sebagai “pahlawan kesiangan” atau late hero—mereka yang baru bersuara ketika masalah sudah terjadi dan membesar.

Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh M Nasir Djamil
Cegah Gesekan Aceh–Sumut, Nasir Djamil Minta Polisi Usut Tuntas Penganiayaan di Masjid Sibolga

Ustadz Masrul Aidi yang merupakan Pimpinan Dayah Babul Maghfirah Cot Keu’eng Aceh Besar ini, menumpahkan kegelisahannya atas reaksi sejumlah pihak terkait sengketa empat pulau yang diduga lepas dari Aceh.

- ADVERTISEMENT -

Dalam unggahan yang ditulis di akun media sosial Instagram dan Facebook-nya, Ustadz Masrul Aidi menyindir tajam mereka yang baru bersuara sekarang, setelah semuanya terlambat.

“Pahlawan kesiangan… ketika dulu ada peluang menentukan jalan sendiri, malah berlomba-lomba bergabung dengan RI. Sekarang, setelah pulau hilang, baru ribut,” kata Ustadz Masrul Aidi dalam unggahan di media sosial Instagram, yang dikutip, Ahad (15/6/2025).

- ADVERTISEMENT -
Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman atau akrab disapa Kak Na, menyalurkan bantuan ke Dayah Babul Maghfirah di Gampong Lam Alu Cut, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Selasa (4/11). (Foto: Ist)
Kak Na Salurkan Bantuan ke Dayah Babul Maghfirah, Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Pembakaran

Menurutnya, sikap inkonsisten ini terus berulang. Saat Provinsi Aceh secara administratif dihubungkan ke Sumatera Utara, tidak ada reaksi keras.

Tapi ketika persoalan pulau yang hilang mencuat, barulah muncul semangat berapi-api membela Aceh.

Masrul mengingatkan bahwa ini bukan pertama kalinya Aceh kehilangan momen. Ketika Aceh terkena bencana tsunami 2004, seluruh dunia menaruh perhatian dan bantuan besar-besaran mengalir.

Sebanyak 55 santri dan alumni Dayah Insan Qur’ani (IQ) terpilih mewakili daerah asal masing-masing pada ajang MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Aceh tahun 2025 yang digelar di Pidie Jaya. (Foto: Ist)
55 Santri dan Alumni Dayah Insan Qur’ani Tampil di MTQ Aceh 2025

Tapi menurutnya, tak ada upaya serius menata ruang dan wilayah secara strategis.

- ADVERTISEMENT -

“Ketika tsunami melanda, momen emas untuk menata ulang wilayah Aceh justru disia-siakan. Bantuan rekonstruksi besar-besaran tidak diarahkan untuk penataan ruang dan wilayah yang matang.

Rekonstruksi seharusnya bukan hanya bangun jalan dan rumah, tapi juga memperkuat fondasi wilayah Aceh. Tapi siapa yang peduli soal itu?” tanyanya.

Lebih lanjut, ia menyentil masa-masa perdamaian. Ketika senjata eks kombatan dilucuti, banyak poin dalam perjanjian Helsinki belum dijalankan.

Saat Presiden SBY membuka ruang selebar-lebarnya untuk Aceh meminta apa pun—asal bukan merdeka—tidak ada langkah konkret dari elite Aceh kala itu.

“Waktu itu, semua diam. Tak ada satu pun proposal strategis yang diajukan. Padahal itu momen emas,” tegasnya.

Ia juga mengkritik pengelolaan dana otonomi khusus (Otsus) yang nilainya mencapai triliunan rupiah, habis begitu saja. Alih-alih digunakan untuk pembangunan berkelanjutan, dana itu, menurutnya, justru habis untuk memperkaya segelintir orang.

Seandainya dana Otsus digunakan untuk membangun infrastruktur strategis seperti jalan tol, masyarakat Aceh hingga anak cucu bisa menikmati hasilnya. Tapi apa yang didapat hari ini?.

“Andaikan dana Otsus digunakan untuk membangun jalan tol, sekarang anak cucu kita bisa menikmatinya. Tapi kenyataannya? Habis untuk proyek-proyek tak jelas, menguntungkan keluarga dan kroni,” ucapnya tegas.

Pernyataan Masrul ini menjadi pengingat bahwa isu hilangnya pulau bukan hanya soal teritorial, tapi juga soal kepemimpinan, ketegasan, dan visi jangka panjang yang selama ini absen di Aceh.

TAGGED:Dana Otsus AcehDayah Babul Maghfirahkritik pembangunan AcehMasrul Aidi kritik elite AcehMoU Helsinki AcehOtonomi Khusus Acehpahlawan kesiangan AcehPulau Aceh lepas ke Sumutpulau hilang 2025sengketa wilayah Aceh-Sumuttokoh Aceh terbarutsunami 2004 AcehUstadz Masrul Aidiutama
Previous Article Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS Bupati Mirwan: Sejak Aceh Singkil Masih Bagian Aceh Selatan, 4 Pulau Itu Sudah Sah Milik Aceh!
Next Article Iran Ringkus 2 Terduga Agen Mossad Iran Ringkus 2 Terduga Agen Mossad

Populer

Dokumen serah terima pekerjaan proyek SPAM Simeulue tahun 2016
Hukum
Terbengkalai Sejak 2016, Penegak Hukum Didesak Usut Proyek SPAM Simeulue Senilai Rp7 Miliar
Selasa, 4 November 2025
Penandatanganan MoU dilakukan Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dan Direktur Exzellenz Institut, Dr. Agoeng Wibowo, di Ruang Rapat Wali Kota, Selasa (4/11). (Foto: Ist)
Umum
Pemko Banda Aceh dan Exzellenz Institut Jalin Kerja Sama Pendidikan ke Jerman
Rabu, 5 November 2025
Alokasi kuota jamaah haji Indonesia tiap provinsi pada tahun 2026
Umum
Kuota Haji Aceh 2026 Sebanyak 5.426 Jamaah, Bertambah 1.048 Orang
Rabu, 5 November 2025
Almunzir kembali terpilih sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh Periode 2024-2029. (Foto: For Infoaceh.net)
Umum
Al Munzir Kembali Terpilih Ketua PGRI Aceh, Berharap Semua Guru Diangkat Jadi ASN
Minggu, 26 Januari 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh M Nasir Djamil
Nasional
Cegah Gesekan Aceh–Sumut, Nasir Djamil Minta Polisi Usut Tuntas Penganiayaan di Masjid Sibolga
Selasa, 4 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN DPRK SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN DPRK SABANG HARI SANTRI
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4

Berita Lainnya

Mukhlizal sebagai Kabag Prokopim Setda Kota Banda Aceh dan Aulia Rachmana Putra menjadi Kabag Umum
Aceh

Mukhlizal Jadi Kabag Prokopim Banda Aceh, Aulia Rachmana Putra Jabat Kabag Umum

Selasa, 4 November 2025
Sebanyak 6 camat di jajaran pemko Banda Aceh mengalami pergantian. Pelantikan dilakukan oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal, Senin (3/11). (Foto: Ist)
Aceh

Enam Camat di Banda Aceh Diganti

Selasa, 4 November 2025
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, laju inflasi di Aceh pada Oktober 2025 mengalami peningkatan sebesar 4,66 persen secara tahunan. (Foto: Ist)
Ekonomi

Harga Barang Naik, Aceh Alami Inflasi 4,66 Persen Oktober 2025

Selasa, 4 November 2025
Pemko Banda Aceh menjalin kerja sama dengan PT BPR Syariah Hikmah Wakilah dalam penyediaan fasilitas layanan perbankan berbasis syariah.
Aceh

Pemko Banda Aceh dan BPRS Hikmah Wakilah Jalin Kerja Sama Perbankan Syariah

Senin, 3 November 2025
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyampaikan sambutan sekaligus membuka MUKAB VI KADIN Aceh Besar di Gedung Dekranasda, Gampong Gani, Ingin Jaya, Senin (3/11).
Aceh

Bupati Aceh Besar Harap Kadin Jadi Penggerak Ekonomi, Bukan Pencari Proyek

Senin, 3 November 2025
Aceh

Gubernur Aceh Lantik dan Serahkan SK 1.184 PPPK Formasi 2024

Senin, 3 November 2025
Olahraga

Akhirnya Persiraja Menang di Kandang, Taklukkan Persekat 1-0

Senin, 3 November 2025
Universitas Malikussaleh (Unimal) menganugerahkan gelar Alumni Kehormatan kepada Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) dalam acara pelantikan pengurus Ikatan Alumni (IKA) Unimal di kampus Reuleut, Aceh Utara, Ahad (2/11). (Foto: Ist)
Aceh

Unimal Beri Gelar Alumni Kehormatan untuk Mualem Meski Tak Pernah Kuliah

Minggu, 2 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?