Video Syur Polisi dan Selebgram Ambon Bikin Heboh, Oknum Bripda Ditahan, Wanita dalam Video Ngaku Syok
Sementara itu, netizen terpecah menjadi beberapa kubu dalam menanggapi kasus ini. Ada yang mengecam keras mengenai penyebar video dan meminta perlindungan hukum untuk selebgram CS, namun ada pula yang mengkritik keras kedua belah pihak karena dianggap telah mencoreng nama baik institusi dan menciptakan pengaruh buruk di ruang digital.
Kuasa hukum CS juga telah melaporkan penyebaran video tersebut ke pihak kepolisian berdasarkan Undang-Undang ITE dan perlindungan data pribadi. Mereka berharap pihak berwenang tidak hanya fokus hanya pada proses etik CYT, tetapi juga mengusut tuntas pelaku penyebaran video yang menyebabkan kerugian psikis dan sosial pada kliennya.
Di sisi lain, Komisi Etik Polri disebut akan ikut turun tangan dalam memutuskan sanksi apa yang akan diberikan terhadap Bripda CYT setelah masa pemeriksaan internal berakhir.
Kasus viral ini menjadi pengingat bahwa rekaman pribadi bisa menjadi belah pisau yang merusak ketika jatuh ke tangan yang salah. Skandal antara Bripda CYT dan selebgram CS bukan hanya mencoreng citra pribadi saja, tapi juga kredibilitas institusi yang mereka wakili.
Polda Maluku diminta bersikap tegas dan transparan dalam menangani kejadian perkara ini agar publik tetap percaya pada proses hukum. Sementara itu, masyarakat dihimbau untuk lebih bijak dalam menyikapi dan menyebarkan konten sensitif di media sosial, demi menjaga etika digital dan privasi sesama.