Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Wajah Jokowi Disorot di Ultah ke-64, Roy Suryo Kaitkan dengan Penyakit Misterius Mustafa Kemal Atatürk

"Juga ada laporan bahwa Mustafa Kemal Atatürk mengalami gangguan kulit kronis, termasuk eksim atau ruam-ruam, dimana ini diduga reaksi terhadap gangguan hati dan stres berat, serta gaya hidup yang tidak sehat," kata Roy Suryo.

Infoaceh.net -Wajah Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi pada momen ulang tahun ke-64 menjadi sorotan pemerhati telematika Roy Suryo.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, terlihat warga Solo datang berbondong-bondong mendoakan kesembuhan Jokowi yang tampak lesu dan diduga sedang kurang sehat.

Video tersebut memantik perhatian luas di jagat maya, terlebih ketika kemunculan komentar-komentar netizen yang menyandingkan sosok Jokowi dengan tokoh legendaris dari Turki, Mustafa Kemal Atatürk.

“Jangan salahkan publik jika menaruh kecurigaan terhadap apa penyakit kulit yang sebenarnya dialami Jokowi,” kata Roy Suryo dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Senin 23 Juni 2025.

Pasalnya, Roy Suryo melihat, saat merayakan ulang tahun di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Jokowi betul-betul memperlihatkan sikap berbeda.

“Jokowi tidak selfie-selfie bersama para pendukungnya. Kemarin Jokowi tampak seperti “disembunyikan” istrinya dari lensa kamera dan orang-orang yang datang, agar tidak ketahuan penyakitnya,” kata Roy Suryo.

Namun, menurut Roy Suryo, tidak sedikit masyarakat waras yang mengkaitkan kondisi Jokowi tersebut dengan apa yang pernah dialami tokoh kemerdekaan Turki Mustafa Kemal Atatürk (1881-1938).

“Pemimpin Turki itu disebut-sebut pernah mengalami sakit misterius,” kata Roy Suryo.

Kata Roy Suryo, Mustafa Kemal Atatürk yang meninggal dunia di Istanbul, Turki ini disebut mengalami penyakit Sirosis Hepatis (Cirrhosis of the Liver) alias penyakit hati kronis.

“Juga ada laporan bahwa Mustafa Kemal Atatürk mengalami gangguan kulit kronis, termasuk eksim atau ruam-ruam, dimana ini diduga reaksi terhadap gangguan hati dan stres berat, serta gaya hidup yang tidak sehat,” kata Roy Suryo.

Pada tahun-tahun terakhir hidupnya (1937–1938), Mustafa Kemal Atatürk mengalami penurunan kondisi drastic, yakni tubuhnya membengkak, kulit tampak rusak, dan kulit tampak menguning karena gagal hati.

Mustafa Kemal Atatürk wafat pada usia 57 tahun, akibat komplikasi sirosis dan kegagalan multi organ,” kata Roy Suryo.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Untuk Pertama Kalinya sejak Serangan Amerika, Khamenei Buka Suara dan Ancam Israel
Pengaman Tribune Roboh, 3 Suporter Meninggal
Kebijakan Pejabat Geng Solo Ganggu Pemerintahan Prabowo
Beda Pendapat Felix Siauw dan Buya Yahya, Benarkah Iran Menyerang Israel Bukan karena Pro Palestina?
Israel Aktif Pecah Belah Sunni dan Syiah
Dokter Tifa Khawatir dengan Kondisi Kesehatan Jokowi, Singgung Sakit Gagal Ginjal
Beberapa Negara Siap Pasok Senjata Nuklir ke Iran setelah Diserang AS
Nilai Transaksi di E-Katalog Berdasarkan Tahapan Pengadaan, pada Pemerintah Aceh Tahun Anggaran 2025.
Bukan Gibran, Rakyat Butuh Wapres Intelektual Cerdas, dan Berakhlak Baik
Citra Satelit Bongkar Kegagalan Serangan AS Hancurkan Nuklir Iran
Kloter 01 jamaah haji asal Aceh telah tiba dengan selamat di Madinah pada Kamis, 19 Juni 2025, pukul 16.40 waktu Arab Saudi (WAS).
Wajah Jokowi Berubah Akibat Alergi, Ajudan Pastikan Kondisi Fisik Baik dan Peradangan Membaik
Nadiem Makarim
Digital creator Yusuf Dumdum
Diduga Sakit Kulit Serius, Amien Rais Serukan Jokowi Bertobat: Jangan ke Dukun!
Dokter Tifa Tantang Jokowi Polisikan Beathor Suryadi Soal Tuduhan Ijazah Pasar Pramuka
Tiga situs nuklir utama Iran, yaitu Fordow, Isfahan, dan Natanz, diketahui dihantam serangan AS.
Wajah Jokowi Berubah Akibat Alergi, Ajudan Pastikan Kondisi Fisik Baik dan Peradangan Membaik
Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya melaporkan total 84 kepala daerah mengikuti retret di kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat. Ia juga menyebutkan ada dua kepala daerah yang absen dalam retret gelombang kedua ini.
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks