Wajah Jokowi Tampak Aneh, Seperti Idap Penyakit Serius
Infoaceh.net – Jokowi klarifikasi soal kepemilikan kapal JKW dan Dewi Iriana di Raja Ampat, namun wajahnya malah jadi sorotan. Sebab, Presiden ke 7 RI ini tampil dengan wajah yang tak seperti biasanya.
Keadaan wajah Jokowi memang sudah menjadi sorotan sejak beberapa pekan lalu.
Joko Widodo mengaku mengalami alergi sepulang dari Vatikan sebagai utusan Presiden Prabowo Subianto.
Saat itu Jokowi menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, pada 26 April 2025.
Sepulang dari Vatikan, kondisi wajah Jokowi sangat berbeda.
Wajahnya tampak lebih hitam dan banyak bercak hitam.
Ia mengatakan bahwa mengalami alergi.
“Kan sudah disampaikan, alergi biasa. Alergi biasa, waktu ke Vatikan kemarin,” kata Jokowi.
Ia tak memungkiri bahwa kondisi wajahnya seperti demikian.
“Seperti ini,” katanya sambil tertawa.
Suami dari Iriana ini mengatakan bahwa alergi itu tidak mempengaruhi kondisi kesehatannya.
“Gak ada masalah. Alergi. alergi biasa,” katanya.
Bahkan saat upacara peringatakan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kemeterian Luar Negeri, Jakarta pun Jokowi sampai tidak hadir.
Seiring berjalan waktu kondisi wajah Jokowi semakin berbeda.
Seperti ketika dirinya memberi tanggapan soal kapal TB JKW Mahakam.
Tampak Jokowi seperti memakai bedak.
“Kalau ada tulisan JKW diartikan milik saya ya senang banget saya, Alhamdulillah punya kapal. Nanti ada truk ada tulisan JKW lagi oh itu miliknya pak Jokowi, Alhamdulillah lagi. Nanti ada apa lagi, ada pesawat ada tulisan JKW miliknya pak Jokowi, Kaya raya saya,” kata Jokowi dikutip dari Youtube Solo Times.
Diketahui di tengah polemik tambang nikel di Raja Ampat, Papua, muncul narasi kaitan dengan kapal TB JKW Mahakam dan Dewi Iriana.
Dua kapal itu dikaitkan dengan Jokowi.
Meski begitu ia merasa tak dirugikan atas tudingan tersebut.
“Ndak. Banyak kok tulisan di truk juga banyak, di bus juga banyak,” katanya.
Disebut-sebut bahwa izin tambang di Raja Ampat Papua diperpanjang ketika era Jokowi menjadi Presiden.
“Terlalu teknis, itu di kementerian, sangat teknis sekali. Itu sudah diberikan izin sejak lama, perpanjangan di kementerian itu masalah teknis itu,” kata Jokowi.