Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Warga Banda Aceh Dekat Laut Diimbau Tidak Panik Terkait Potensi Gempa Megathrust

Warga Banda Aceh dekat laut diimbau tetap tenang dan tidak panik berlebihan terkait potensi gempa megathrust atau gempa besar. Foto: Istimewa

Infoaceh.net, Banda Aceh – Warga Banda Aceh yang berada di dekat laut diimbau tetap tenang dan tidak panik berlebihan terkait beredarnya informasi mengenai potensi gempa megathrust atau gempa besar.

Sejumlah gampong di Banda Aceh yang berada di dekat laut di antaranya di Kecamatan Meuraxa, Kutaraja dan Syiah Kuala.

“Kami mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak panik berlebihan terkait beredarnya informasi mengenai potensi gempa megathrust,” ujar Camat Meuraxa, Mustafa di Banda Aceh, Selasa (20/7/2024).

Menurutnya, wilayah kita yang dekat dengan laut tentunya pasti ada kekhawatiran terhadap peringatan gempa megathrust yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

“Namun warga tidak perlu takut secara berlebihan karena pihak BMKG pasti akan memberikan pemberitahuan atau peringatan dini dengan cepat jika memang berpotensi terjadi gempa dan tsunami,” kata Mustafa.

Mustafa juga meminta warganya untuk dapat beraktifitas secara normal seperti biasanya.

Juga, memperbanyak doa kepada Allah agar dijauhkan dari segala bala dan bencana alam.

“Tetap selalu berdoa semoga dijauhkan dari segala bala dan harus waspada, tapi jangan berlebihan,” pungkas Mustafa.

Dengan potensi aktivitas gempa megathrust dikeluarkan BMKG, masyarakat Aceh diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman gempa besar di zona megathrust yang dapat memicu tsunami.

Dosen Fisika FMIPA Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh Nazli Ismail, mengatakan gempa berpotensi menyebabkan tsunami jika magnitudonya mencapai skala di atas 7. Namun, potensi ini tidak mutlak dan sangat tergantung pada kondisi geometri lokasi kejadian.

“Frekuensi kegempaan di suatu daerah bervariasi, dengan interval waktu antara 5 hingga lebih dari 100 tahun, tergantung pada ukuran gempa. Gempa besar, seperti yang dapat memicu tsunami jarang terjadi, sedangkan gempa kecil dapat terjadi hampir setiap hari,” kata Nazli.

Komentar

Lainnya

Foto Ilustrasi. Oknum aparat kejaksaan di daerah yang kerap melakukan cawe-cawe terhadap rencana proyek pemerintah /Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky
Pelajar yang berkeliaran di warkop saat jam belajar di seputaran Kota Banda Aceh. (Foto: Ilustrasi. Dok. Infoaceh.net)
Analisa Dibalik Batal Mundurnya Hasan Nasbi, Dibarter dengan Kembalinya Posisi Letjen Kunto Arief
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menerima kunjungan audiensi investor Malaysia dari perusahaan Geo Solution Resources (GSR), di Gedung Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Selasa (6/5)
Anggota Dewan Pers, Totok Suryanto
Nasib miris dialami dua warga Aceh yakni Bayu Ariadi asal Kota Banda Aceh dan Zulkifli Insya asal Kabupaten Pidie.
Selayaknya Dia juga Minta Maaf ke Jenderal Gatot
Personel Satresnarkoba Polresta Banda Aceh mengamankan 3,7 kg ganja dari pengedar berinisial RA (28), warga Kecamatan Darussalam, Aceh Besar. (Foto: Satresnarkoba Polresta Banda Aceh)
Diskusi bertajuk "Pemanfaatan Gas Bumi di Aceh" yang diinisiasi oPT PGN pada Senin, 5 Mei 2025, di kantor BPMA, Banda Aceh
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko
Jalur mandiri atau SMMPTN-Barat menjadi kans terakhir masuk Universitas Syiah Kuala
Bupati Aceh Besar Muharram Idris mengukuhkan pengurus BAPOPSI tingkat Kabupaten dan Kecamatan, di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (6/5/2025)
Kakanwil Kemenkum Aceh Meurah Budiman menyerahkan sertifikat merek kepada pelaku usaha di Aceh pada Selasa (6/5) di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal langsung menemui Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di kediamannya, Warung Garasi Si Doel, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Mei 2025
Tim Opsnal Satreskrim Polres Aceh Timur mengamankan seorang pria berinisial US (40), warga Desa Blang Simpo, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur yang diduga pelaku pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap anak
Murka Alam Semesta untuk Israel yang kini Dilanda Banjir Besar hingga Lumpuhkan Akses Jalan Utama
Kecelakaan Maut Bus ALS Rute Medan

Kecelakaan Maut Bus ALS Rute Medan

Umum
Bea Cukai dan aparat penegak hukum berhasil menggagalkan penyelundupan 117 bungkus sabu dan mengamankan dua tersangka
MS alias Syuhada (16), remaja asal Belawan, tewas dengan luka tembak di perut. Penembakan diduga dilakukan oleh Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan saat membubarkan tawuran di sekitar Jalan Tol Belawan, Minggu, 4 Mei 2025