Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Warga Darul Imarah Tolak Pemindahan Pengungsi Rohingya ke Markas PMI Aceh

Spanduk dipasang warga yang menolak pengungsi Rohingya dipindahkan ke Markas PMI Aceh di Gampong Ajuen Jeumpet Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar

Aceh Besar — Rencana pemindahan ratusan pengungsi Rohingya yang berada di Kota Sabang, Banda Aceh Kabupaten Aceh Timur ke Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Aceh di Gampong Ajuen Jeumpet, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar mendapat penolakan keras dari warga desa setempat.

Sebelumnya, Pemerintah dan PMI Pusat mewacanakan memindahkan 134 pengungsi Rohingya di Balai Meuseraya Aceh (BMA), 50 pengungsi di Aceh Timur dan 139 orang di Sabang ke markas PMI yang berlokasi di Aceh Besar.

Namun masyarakat yang mengetahui pemindahan, lantas memasang spanduk penolakan di pagar Markas PMI tersebut.

Baca Juga : Begal Proyek APBA

Tak hanya itu, sejumlah tokoh masyarakat gampong, pemuda, keuchik, serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Darul Imarah dan Peukan Bada menggelar rapat koordinasi di Markas PMI Aceh pada Rabu (3/1).

Hasil rapat, tersebut warga menolak pengungsi Rohingya ditempatkan di gampong mereka

Keuchik Gampong Ajuen Ferdiansyah menjelaskan, warga setempat menolak pengungsi Rohingya lantaran dikhawatirkan akan menimbulkan konflik sosial serta merugikan masyarakat setempat.

“Hasil rapat hari ini adalah keputusan seluruh warga Gampong Ajuen, bahwa warga keberatan dengan ditempatkan pengungsi Rohingya di PMI Aceh. Kami keberatan, alasan keamanan dan banyak hal lainnya,” kata Keuchik Gampong Ajuen Ferdiansyah.

Ia menjelaskan, Gampong Ajeun merupakan kawasan padat penduduk. Apabila para pengungsi tersebut tetap ditempatkan di gedung PMI Aceh maka dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak dari masyarakat sekitar lokasi, baik Kecamatan Darul Imarah maupun Peukan Bada.

“Gampong Ajuen kawasan padat penduduk, dibawa pengungsi (ke sini), saya takut ada gejolak lain nanti yang tidak bisa diprediksi. Dikhawatirkan ada seperti kejadian di tempat-tempat lain, ada demo mungkin, tapi saya tidak bisa memastikan,” terangnya.

Warga Gampong Ajuen meminta pemerintah untuk mencari solusi lain yang tepat untuk pengungsi Rohingya yang tidak menimbulkan persoalan bagi masyarakat baik aspek sosial, maupun aspek hukum.

Wakil Sekretaris PMI Aceh Musni Haffas, mengatakan, demi terjaga keamanan dan ketentraman warga sekitar PMI sebagai lembaga yang kemanusiaan yang netral, PMI Aceh mencoba memfasilitasi dengan mengundang UNHCR, IOM, Camat, Danramil, Kapolsek, kepala desa, ketua pemuda dan tokoh di Darul Imarah dan Peukan Bada untuk duduk dan mufakat dengan rencana pemerintah pusat untuk merelokasi pengungsi Rohingya tersebut.

Dalam rapat bersama di Markas PMI yang dipimpin Musni, masyarakat menyatakan menolak Rohingya ditempatkan di desa mereka.

Hasil rapat itu, katanya, telah dilaporkan ke PMI Pusat, UNHCR dan pihak terkait lainnya.

“Hasil rapat diputuskan masyarakat di dua kecamatan menolak atau belum siap menerima imigran/pengungsi Rohingya ditempatkan sementara di markas PMI Aceh,” pungkas Musni. (IA)

Lainnya

Penyuluh Agama di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Darul Imarah, Tgk Cut Azwar
Manajemen Bank Aceh Syariah menegaskan operasional dan roda kepemimpinan di lingkungan perseroan ini berjalan normal dan solid
Pemerintah Aceh menginstruksikan penundaan tahapan Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) yang masa jabatannya berakhir Februari 2024 hingga Desember 2025. (Foto: For Infoaceh.net)
Plt Sekda Aceh, M Nasir Syamaun bersama Kakanwil Kemenag Aceh Azhari menguji konsumsi jamaah haji dalam penerbangan pergi dan kembali ke tanah air, di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Selasa (22/4/2025). (Foto: For Infoaceh.net)

Begal Proyek APBA

Umum
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyampaikan sambutan pada rapat paripurna istimewa peringatan HUT ke-820 Kota Banda Aceh di Gedung DPRK Banda Aceh, Selasa (22/4). (Foto: Humas Pemko Banda Aceh)
Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Aceh kembali mencatat pencapaian positif dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publikFoto: For Infoaceh.net)
Regional CEO BSI Aceh Wachjono
Anggaran kebutuhan Rumah Tangga Gubernur/Wakil Gubernur Aceh pada Biro Umum Kantor Gubernur Aceh mendapat sorotan karena jumlahnya yang fantastis. (Foto: For Infoaceh.net)
Rapat paripurna istimewa dalam rangka HUT ke-820 Kota Banda Aceh, di Gedung Utama DPRK Banda Aceh, Selasa (22/4/2025). (Foto: Dok. DPRK Banda Aceh)
Komisi I DPRK Banda Aceh melakukan kunjungan dan rapat dengan sejumlah mitra kerja komisi, Senin (21/4/2025). (Foto: Dok. DPRK Banda Aceh)
Plt Sekda Aceh M Nasir Syamaun membuka Rakor Penyusunan Program Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Qanun Syariat Islam dan Penerapan Ingub Nomor 1 Tahun 2025 dengan Kasatpol PP-WH Kabupaten/Kota di lantai III di Gedung Rapat Satpol PP-WH Aceh, Senin (21/4)
Kepala Kejaksaan Negeri Sabang Milono Raharjo SH MH
Pengukuhan lima Guru Besar USK pada sidang terbuka akademik Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Selasa (22/4/2025). (Foto: For Infoaceh.net)
Plt Sekda Aceh M. Nasir Syamaun melantik Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh Tahun 2025, di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Selasa (22/4/2025). (Foto: For Infoaceh.net)
Satreskrim Polresta Banda Aceh menyerahkan 6 tersangka kasus penganiayaan yang berujung tewasnya seorang warga di Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh ke jaksa, Senin (21/4/2025). (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Ketua KIP Banda Aceh Yusri Razali mengembalikan sisa dana hibah Pilkada 2024 kepada Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal di pendopo, Senin (21/4). (Foto: Humas Pemko Banda Aceh)
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah saat mendengar langsung keluh kesah mahasiswa Aceh di Malang, Jawa Timur, Senin, 21 April 2025. (Foto: Humas BPPA)
Ketua DPW PAN Aceh Ir Mawardi Ali bersama ppengurus sedang mengikuti halal bi halal di Rumoh PAN Aceh, Lueng Bata, Banda Aceh, Ahad (20/4/2025). (FOTO: DPW PAN ACEH)
Ketua Umum IMKM dan Ketua Pelaksana Harian terpilih IMKB IMKB Banda Aceh 2025-2028 Amiruddin Cut Hasan dan Fakhrurrazi Yusuf di Sekretariat IMKB, Gampong Tibang, Banda Aceh. (Foto: Humas IMKB)
Tutup