Warga Pango Raya Temukan Bom Mortir Peninggalan Belanda Saat Bersihkan Kebun
BANDA ACEH – Warga Dusun Ujong Krueng Gampong Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh Selasa sore (20/6/2023), menemukan benda diduga bom jenis mortir peninggalan Belanda, saat membersihkan kebunnya, Selasa sore (20/6/2023).
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Ulee Kareng, Iptu Roby Afrizal membenarkan temuan benda diduga bahan peledak tersebut.
Bom tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Syafrial (56) sekitar pukul 16.40 WIB.
“Benar, tadi siang ada penemuan mortir di samping rumah penduduk Gampong Pango Raya,” ujar Kapolsek Ulee Kareng Iptu Roby Afrizal, Selasa (20/6/2023).
Ia mengatakan, pada saat penemuan, saksi hendak membersihkan kebun dengan parang di dekat pekarangan rumahnya.
Saat itu, ia kaget karena parang mengenai benda yang menyerupai bom aktif. Syafrial sempat terkejut melihat benda diduga bom itu.
Melihat benda tersebut, ia kemudian langsung berhenti membersihkan kebunnya dan segera melaporkan temuan ke Polsek Ulee Kareng.
Setelah itu personel Polsek Ulee Kareng langsung menuju lokasi dan melihat benda yang diduga bahan peledak berbentuk bulat dan langsung personel Polsek memasang police line di area penemuan.
“Kita langsung menghubungi dengan Kabag Ops Polresta Banda Aceh untuk berkoordinasi temuan tersebut dan dilanjutkan ke Unit Jibom Sat Brimobda Polda Aceh,” jelasnya.
Sekitar pukul 17.00 Wib, Tim Jibom Sat Brimobda Polda Aceh tiba di TKP untuk mengamankan bom tersebut. Mortir bom berukuran 40 cm itu sendiri saat ini sudah dievakuasi.
Untuk selanjutnya bom tersebut akan diledakkan di lapangan tembak Brimob Polda Aceh di Gampong Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar. (IA)