“Terus dia meminta hapus. Akhirnya saya hapus. Ya, ini kan sudah tertekan. Dia minta buka HP kita, padahal HP itu kan privasi kita sebenarnya. Sedangkan saya dari awal sudah bilang tidak merekam, tapi dia bersikeras memaksa,” ujarnya.
“Intinya ada intimidasi juga dari dia kan. Kalau tidak ada pemaksaan waktu saya bilang tidak merekam, dia pasti langsung pindah, tapi ini tidak mau pindah (pergi) sebelum saya buka galeri,” pungkasnya. (IA)