INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Umum

Yalsa Boutique Diduga Terlibat Investasi Bodong Rp 20 Miliar, 3.755 Member Tertipu

Last updated: Sabtu, 29 Mei 2021 21:07 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 5 Menit
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy
SHARE

Banda Aceh — Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Aceh telah meningkatkan ke tahap penyidikan kasus dugaan investasi bodong yang diduga dilakukan oleh Yalsa Boutique, sebuah perusahaan penjualan busana muslim.

Meskipun telah memasuki penyidikan, namun sejauh ini pihak penyidik Polda Aceh belum menetapkan tersangkanya.

PT SBA Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Melalui PWI Aceh

Dalam pengusutan kasus investasi bodong tersebut, penyidik telah memanggil dan memeriksa sedikitnya 13 orang saksi, termasuk di dalamnya owner, admin dan reseller perusahaan itu.

- ADVERTISEMENT -

Kasus tersebut sedang ditangani Subdit II Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Aceh yang saat ini juga terus mendata reseller dan member yang tergabung dalam Yalsa Boutique.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy dalam acara silaturrahmi dengan awak media, Senin (22/02/2021).

- ADVERTISEMENT -
Desa Geudumbak yang Hilang di Aceh Utara, 350 Rumah Hanyut Diterjang Banjir

Ia memastikan Yalsa Boutique terlibat kasus investasi bodong karena mengumpulkan uang member dengan menjanjikan keuntungan.

Pihak Yalsa Boutique yang mengumpulkan dana investasi dari masyarakat dengan nilai mencapai Rp 20 miliar itu, tanpa izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun pihak Bank Indonesia (BI).

“Iya, benar. Pengusutan kasus dugaan investasi bodong tersebut sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan. Saat ini kita masih periksa 13 orang terkait pelaporan Yalsa Boutique. Ke-13 orang yang kita periksa ini mulai dari owner dua orang, suami dan istri, kemudian admin dan reseller,” kata Kombes Pol Winardy.

Prajurit Kodam IM Tuntas Bersihkan RSUD Aceh Tamiang Selama Empat Hari

Saat ini, penyidik terus melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Owner hingga staf Yalsa saat ini kooepratif hadir memenuhi pemanggilan polisi untuk kepentingan penyidikan.

- ADVERTISEMENT -

Dia menyebutkan dalam kasus ini pemilik perusahaan menghimpun dana masyarakat tanpa ada izin dari OJK maupun Bank Indonesia. Jumlah dana yang sudah dihimpun, mencapai Rp 20 miliar.

Yalsa Boutique telah merekrut 225 reseller dan 3.755 member di Aceh, Medan, hingga Riau. Tak tanggung-tanggung, Yalsa Boutique telah mengumpulkan dana dari member mencapai Rp 20 miliar.

Dana tersebut dihimpun dari 3.755 orang dengan investasi mulai Rp 500 ribu hingga puluhan juta rupiah.

“Dalam kasus ini, pemilik Yalsa Boutique menggandeng orang yang disebut reseller. Reseller merekrut member untuk investasi. Reseller sebanyak 225 orang dan member mencapai 3.755 orang,” kata Kombes Pol Winardy.

Mereka menghimpun dana dari masyarakat dengan menjanjikan keuntungan baju dari Yalsa Boutique itu kisaran 30 persen sampai 50 persen setiap keuntungan penjualan.

Namun, dalam perjalanan, pemilik usaha menghentikan penyetoran dan menyatakan uang yang sudah disetor hangus semuanya.

Dalam kasus ini, kata Kombes Pol Winardy, Penyidik Ditreskrimsus Polda Aceh juga telah menyita tiga unit mobil mewah dan sebuah rumah milik owner Yalsa Boutique serta dokumen perusahaan.

“Ada beberapa yang kita amankan, aset dari pemilik butik, satu unit mobil Alphard, 1 unit mobil Civic Turbo, rumah di Lamteumen, dan satu mobil Toyota juga kita amankan,” kata Kombes Pol Winardy.

Winardy mengungkapkan, bisnis Yalsa Boutique yang sudah berjalan sejak 2019 hingga awal Januari 2021 Yalsa mengalami kasus yang dilaporkan oleh para member itu sendiri. Menurut Winardy, awalnya Yalsa menjalankan bisnis konveksi busana muslim.

“Katanya mereka buat baju sendiri dengan konveksi sendiri, tapi kenyataannya mereka menambil produk pada pihak ketiga dan menjualnya kembali. Bisnis bagi hasil ini awalnya lancar, tapi selanjutnya keuntungan ini tidak lagi disetor ke member,” sebutnya.

Winardy juga menyebutkan, saat launching produk Yalsa Boutique yang dilakukan secara megah dan spektakuler di Hotel Hermes Palace Banda Aceh akhir Januari lalu, Yalsa Boutique mengeluarkan anggaran hampir Rp 1 miliar. Acara berlangsung megah dengan hadirnya artis ibu kota.

Yalsa Boutique, adalah sebuah butik yang berbisnis pada penjualan busana muslimah dan memberi peluang pada masyarakat yang ingin bergabung dengan melakukan investasi terlebih dulu.

“Owner merekrut reseller, kemudian mereka mengumpulkan uang dari member, kemudian member melakukan investasi kepada admin, admin mencatat. Setelah dihimpun dilaporkan ke admin disetorkan dana sesuai dengan investasi yang dilakukan member, jumlahnya variatif dari Rp 500 ribu sampai puluhan juta,” kata Winardy.

Dana yang sudah diinvestasi katanya, tidak boleh diambil dalam jangka 6 bulan. Dalam beberapa member itu bisa dikembalikan setelah 6 bulan.

“Tetapi masuk 2021 karena sudah krowdit, mulai bermasalah maka dana itu distop oleh owner tidak boleh ambil lagi dan hangus.

Lalu masyarakat yang dirugikan melaporkan Yalsa Boutique ke kita dengan nomor laporan model A, tertanggal 11 Februari 2021. Mereka adalah member (anggota) butik itu sendiri yang belakangan merasa tertipu karena telah menyetor uang sebagai investasi dengan perjanjian mendapatkan keutungan dari penjualan busana oleh Yalsa Boutique.

Dugaan investasi bodong tersebut dijerat dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 yang diubah menjadi Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, serta dijerat dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU. (IA)

Previous Article Ditpolairud dan Kanwil DJBC Aceh Patroli Bersama
Next Article Gubernur Nova Ikuti Rakornas Pengendalian Karhutla, Ini Arahan Presiden Jokowi

Populer

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025
Umum
Pemerintah Aceh Sesalkan Bahlil Bohong Soal Kondisi Listrik, Petugas PLN Terancam Jadi Sasaran
Senin, 8 Desember 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Ekonomi
Pemko Banda Aceh Gelar Pangan Murah Tekan Harga Saat Bencana, Telur Satu Papan Rp56 Ribu
Selasa, 9 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Umum

4 Ekor Gajah Dikerahkan Bersihkan Kayu dan Material Banjir di Pidie Jaya 

Selasa, 9 Desember 2025
Umum

Brimob Temukan Warga Hilang Kontak 10 Hari di Aceh Tengah  

Senin, 8 Desember 2025
ICMI Aceh mendesak Pemerintah segera menetapkan banjir besar Aceh, Sumut dan Sumbar sebagai Bencana Nasional. (Foto: Ist)
Umum

Banjir Sumatera Bukan Lagi Kapasitas Daerah, ICMI Aceh Desak Pemerintah Tetapkan Bencana Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Dinas Sosial Aceh terus memperkuat pemulihan anak-anak terdampak banjir melalui program Layanan Dukungan Psikososial (LDP), pada Sabtu (6/12) di Bireuen dan Pidie Jaya. (Foto: Ist)
Umum

Dinsos Aceh Pulihkan Trauma Anak Terdampak Banjir di Bireuen dan Pidie Jaya

Minggu, 7 Desember 2025
Relawan dikerahkan membersihkan sejumlah masjid yang terdampak banjir Aceh. (Foto: Ist)
Umum

Kemenag Aceh Kerahkan Relawan Bersihkan Masjid Terendam Banjir

Sabtu, 6 Desember 2025
MPW ICMI Aceh menyalurkan lebih dari 3 ton bantuan logistik untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang. (Foto: Ist)
Umum

ICMI Aceh Salurkan Lebih 3 Ton Logistik ke Aceh Tamiang

Sabtu, 6 Desember 2025
Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I mengerahkan 17 alat berat mempercepat pemulihan pascabencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah kabupaten di Aceh. (Foto: Ist)
Umum

BWS Sumatera I Kerahkan 17 Alat Berat Pulihkan Bencana di Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Lima orang tim khusus yang dikirim dari China tiba di Aceh disambut Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem, untuk membantu pencarian dan evakuasi jenazah korban bencana banjir dan longsor Aceh. (Foto: Ist)
Umum

Banyak Jenazah Belum Dievakuasi, China Kirim Tim Khusus Pencarian Korban Banjir Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?