BANDA ACEH – Warga etnis Tionghoa yang tergabung dalam Yayasan Hakka Aceh membagikan 2.150 paket sembako Ramadhan untuk masyarakat muslim kurang mampu di Aceh. Kegiatan berbagi itu merupakan tradisi yang rutin digelar setiap tahunnya selama Ramadhan.
Pembagian sembako tersebut serentak dilakukan di 13 kabupaten/kota yaitu kota Banda Aceh, Aceh Besar, kota Sabang, Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya (Abdya), Pidie, Bireuen, Aceh Tengah, kota Lhokseumawe, Aceh Utara, kota Langsa, dan Aceh Tamiang.
Di kota Banda Aceh pembagian paket sembako tersebut berlangsung di depan kantor Yayasan Hakka Aceh yang berada di Jalan HT Daudsyah, Gampong Peunayong Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh, Senin (4/3).
Turut hadir Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, Dandim 0101/KBA Kolonel Inf Andy Bagus, Ketua Yayasan Hakka Aceh Kho Khie Siong. Hadir juga anggota DPRA T Irwan Djohan dan Darwati A. Gani, para sponsor, dan tamu undangan lainnya.
Adapun 2.150 paket sembako yang dibagikan hari ini diperuntukkan bagi 14 gampong di Banda Aceh dan Aceh Besar, gampong binaan Batalyon Raider, dan nantinya juga dibagikan ke-11 kabupaten/kota lainnya.
Ketua Yayasan Hakka Aceh Kho Khie Siong yang akrab disapa Aky mengatakan, pembagian paket sembako ramadan ini dilakukan setiap tahun, namun pada 2020 sempat berhenti karena pandemi Covid-19.
Menurutnya, pembagian sebanyak 2.150 paket sembako untuk warga kurang mampu itu merupakan agenda rutin tahunan warga Tionghoa yang tergabung dalam Yayasan Hakka Aceh. Yayasan Hakka beranggotakan komunitas Cina yang berada di Aceh dan luar Aceh.
“Ini sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap warga kurang mampu, dan selain itu guna mempererat silaturrahmi tanpa membedakan suku dan agama,” ujarnya.
Pendistribusian paket sembako Ramadhan ini diawali dengan pembagian kupon kepada para geuchik di gampong masing-masing serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Keindahan serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh.
Merekalah yang membagikan kupon-kupon tersebut kepada warga atau karyawan yang berhak menerima santunan dimaksud.
Selanjutnya, warga menukarkan kupon dengan paket yang telah disiapkan di Kantor Sekretariat Yayasan Hakka Aceh di Jalan H Teuku Daudsyah Nomor 43 Gampong Peunayong Banda Aceh pada jadwal yang telah ditentukan.
Paket tersebut terdiri atas beras, mi instant, susu kental manis, minyak goreng, dan kecap manis.
Kho Khie Siong atau Aky menyampaikan hormat dan salut kepada para donatur/Keluarga Besar Yayasan Hakka Aceh di Surabaya, Jakarta, Medan, dan Aceh yang begitu antusias membantu meringankan beban dari saudara-saudara muslim yang kurang mampu dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah ini.
Terbukti, sebutnya, pada kesempatan yang sama di tahun 2014 hanya terkumpul 900 paket, tahun 2015 meningkat jadi 1.400 paket, dan pada tahun ini meningkat pesat menjadi 2.150 paket.
Program ini, lanjut Aky, menjadi agenda rutin tahunan Yayasan Hakka Aceh guna meningkatkan kepedulian sesama serta meningkatkan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat tanpa membeda-bedakan suku, ras, dan agama.
Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq mengucapkan terima kasih kepada pengurus Yayasan Hakka Aceh dan seluruh sponsor yang telah memberikan paket ramadan kepada warga Kota Banda Aceh.
Kata Bakri, keberadaan Yayasan Hakka dapat menjadi titik temu pemerintah kota dan masyarakat Tionghoa di Banda Aceh.
Wadah ini juga diharapkan dapat terlibat aktif dalam pembangunan daerah dengan menawarkan solusi kehidupan toleransi dan kedamaian yang dapat menginspirasi setiap orang.
“Sekali lagi kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Banda Aceh menyampaikan apresiasi kepada warga etnis Tionghoa yang ada di kota ini atas dukungan dan partisipasinya dalam memajukan Kota Banda Aceh,” katanya. (IA)