Tahun Baru Islam 1 Muharram: Sepi di Banda Aceh, Meriah di Aceh Besar
Banda Aceh, Infoaceh.net – Jum’at pagi, 27 Juni 2025, langit Banda Aceh cerah. Hari itu bukan hari biasa bagi umat Islam: 1 Muharram 1447 Hijriah, menandai masuknya tahun baru dalam kalender Islam.
Suasana peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah di Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh, tampak sepi dan minim kegiatan syiar keagamaan.
Hingga hari ketiga tahun baru Islam, Ahad (29/6/2025), tidak tampak pawai, doa bersama, atau bentuk kemeriahan lainnya yang biasanya menandai perayaan tahun baru hijriah.
Kondisi ini sangat kontras dengan kemeriahan perayaan tahun baru Masehi yang kerap diramaikan pesta kembang api dan acara hiburan di kota yang dikenal sebagai pusat pelaksanaan Syariat Islam tersebut.
Satu-satunya kegiatan tingkat provinsi yang tercatat adalah tausiyah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, yang dihadiri Wakil Gubernur Aceh. Acara ini digelar oleh Dinas Syariat Islam Aceh secara sederhana, tanpa gebyar syiar Islam yang meriah seperti yang diharapkan masyarakat.
Namun, skala dan gema acaranya jauh dari harapan, tidak membangun atmosfer kebersamaan, apalagi semarak. Banda Aceh, Serambi Mekkah, tampak sunyi di hari yang semestinya sakral bagi umat Islam.
Tak ada tanda-tanda kemeriahan lain di ibu kota Provinsi Aceh yang dikenal sebagai wilayah syariat Islam itu.
Tak tampak iring-iringan pawai, tak terdengar lantunan zikir di jalanan, bahkan spanduk atau baliho ucapan Tahun Baru Islam pun nyaris tak terlihat.
Masyarakat menjalani aktivitas seperti hari-hari biasa. Di sejumlah masjid, tidak terdengar pengajian akbar atau tausiyah khusus menyambut pergantian tahun hijriah. Suasana hening, sunyi dari syiar.
Kalah Gaung dari Tahun Baru Masehi
Perbandingan pun tak terhindarkan. Setiap 31 Desember menuju 1 Januari, Banda Aceh meski tak seberisik kota-kota lain di Indonesia, tetap diramaikan oleh aktivitas hiburan, pesta kembang api, dan perayaan semalam suntuk — baik secara terbuka maupun tersembunyi.
Masyarakat tumpah ke jalan, tempat wisata ramai, dan media sosial dipenuhi ucapan serta kilas balik setahun.