Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Polisi Tangkap Warga Bangladesh Penyelundup Etnis Rohingya ke Aceh, Raup Untung Miliaran

Satreskrim Polres Pidie berhasil menangkap seorang warga Bangladesh Husson Bakhtiar (70) diduga otak pelaku penyeludupan imigran gelap etnis Rohingya ke Aceh

SIGLI — Satreskrim Polres Pidie berhasil menangkap seorang warga Bangladesh Husson Bakhtiar (70) diduga otak pelaku penyeludupan imigran gelap etnis Rohingya ke Provinsi Aceh.

Sementara tiga orang lainnya yaitu Nababai, Saber dan Zahrangi masih diburu polisi setelah melompat dari kapal dan melarikan diri ke arah hutan. Mereka masih menjadi buronan pihak kepolisian Polres Pidie.

Pengungkapan kasus penyeludupan manusia perahu WNA etnis rohingya jaringan internasional berlangsung di Camp Mina Raya Kabupaten Pidie.

Seorang pelaku bernama Husson Bakhtiar (70) warga Bangladesh ini diduga membawa atau memfasilitasi kapal kayu dari Bangladesh ke perairan Aceh.

Dimana ratusan imigran Rohingya itu sempat terdampar pada pukul 11.30 WIB, Selasa, 14 November 2023 di kawasan pesisir pantai Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga Laweung, Pidie.

Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali dalam konferensi pers, Rabu (6/12) membenarkan, pihaknya telah berhasil menangkap seorang bernama Husson Bahktiar (70) warga Bangladesh terduga otak pelaku penyeludupan itu. Sementara itu tiga orang lagi masih dalam buronan polisi.

Keempat pelaku ini akan dipersangkakan dengan pasal 120 ayat 1 UU Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian dan pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHPidana, dengan ancaman 15 tahun penjara.

Imam Asfali menyebutkan pelaku Husson Bahktiar (70) nekat membawa etnis Rohingya mengunakan kapal kayu ke perairan Indonesia dari Myanmar dan Bangladesh tanpa dilengkapi izin dan dokumen yang sah, dengan tujuan melakukan penyeludupan etnis rohingya sebanyak 194 orang dalam satu kapal kayu.

Selain itu ikut terlibat juga agen lainnya yaitu Zahangir dan Saber sebagai kaptel kapal, mereka mengambil keuntungan dari setiap penumpang yang anak-anak dibebankan membayar 50.000 Daka atau Rp 7.000.000.

Sedangkan untuk etnis Rohingya dewasa dibebankan biayanya sebesar 100.000 Daka atau Rp 14.000.000 juta.

Maka kalau ditotalkan agen mendapatkan untung hasil kejahatannya dihitung dengan rupiah mencapai Rp 3.332.000.000.

Kronologisnya dimana mereka pada 8 November 2023 sekitar pukul 04.00 WIB, kapten kapal Zahangir bersama Husson Bahktiar mengunakan kapal kayu FB Sefa dan satu buah kapal FB Hajiaiyob Moorf yang dinahkodai kapten Saber.

Lainnya

Portugal Rebut Gelar UEFA Nations League 2025 Setelah Kalahkan Spanyol Lewat Adu Penalti
Jokowi Pilih PSI Karena Ogah Keluarkan Duit di PPP
Sejumlah polwan berhasil melakukan pengamanan secara ketat untuk Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani ketika kunjungan kerja ke Nduga, Papua Pegunungan (ist)
Vihara di Cilincing Terbakar, 130 KK Selamat, Kerugian Capai Rp1 Miliar
VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di reruntuhan Gaza
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengunjungi Pulau Gag, Raja Ampat
Suasana di ruang pelayanan Lapor Mas Wapres
Meta pertimbangkan untuk berinvestasi miliaran dolar di Scale AI
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay.
Pratinjau Jepang vs Indonesia
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam video monolog
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin.
Miris! Dari Tambang Nikel, Warga Raja Ampat hanya Dapat Kompensasi Rp10 Juta per Tahun
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Meity Rahmatia,
Cristiano Ronaldo Pasang Badan untuk Pelatih Portugal: "Kritik ke Martinez Itu Tidak Sopan dan Tak Masuk Akal"
Cristiano Ronaldo membawa Timnas Portugal juara UEFA Nations League
PP AMPG Dukung Hilirisasi Bahlil: Saatnya UMKM dan Anak Muda Ambil Peran di Sektor Tambang
Ilustrasi Indeks Wall Street
Kabinet Tak Gentle soal Aktivitas Tambang di Raja Ampat
Arus Padat dari Mina, Jemaah Haji Diminta Tidak Paksakan Tawaf Ifadah
Enable Notifications OK No thanks