DKI Jakarta Juara Umum Pacuan Kuda PON, Aceh Raih 1 Perunggu
Infoaceh.net, Takengon — Kontingen DKI Jakarta memborong empat medali emas cabang olahraga berkuda nomor pacuan kuda Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.
Kontingen DKI Jakarta berhasil meraih gelar juara umum Cabor Berkuda, nomor Pacuan Kuda PON XXI/2024 Aceh-Sumut, yang digelar 11-12 September di Arena HM Hasan Gayo, Blang Bebangka, Pegasing, Takengon Aceh Tengah.
Joki dan kuda binaan Pordasi DKI Jakarta membawa pulang 4 emas, 4 perak dan 4 perunggu. Unggul dari Kalimantan Selatan, dengan 4 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Medali emas Jakarta pertama diraih dari nomor pacuan kuda kelas E 1.200 meter usai Ahmad Saefudin dengan nama kuda Mumun yang tampil tercepat usai finis dengan catatan waktu 1 menit 19,87 detik.
Sedangkan medali perak diraih Rusman dengan kuda Artemis usai finis dengan catatan waktu 1 menit 21,90 detik.
Sedangkan podium terakhir diraih oleh Jemmi Wengkang dengan kuda Putri Bilqis yang finis dengan catatan 1 menit 22,30 detik.
Medali emas Jakarta kemudian dipersembahkan oleh Esra Tamunu dengan kuda Galardo yang finis tercepat di kelas C 1600 meter dengan catatan waktu 1 menit 49, 27 detik, mengungguli kontingen Jawa Timur, Brahmantio FB Turangan dengan kuda Terminator Woman yang finis dengan catatan waktu 1 menit 49,90 detik.
Lalu podium ketiga dihuni kontingen Riau, Rudi Rahmat dengan kuda Raja Siak dengan catatan waktu 1 menit 52,26 detik.
Ended Rahmat dengan kuda Bintang Maja mempersembahkan emas ketiga Jakarta usai tampil tercepat di nomor kelas B 1.850 meter. Ended Rahmat finis dengan mencatatkan waktu 2 menit 04,43 detik.
Medali perak diamankan kontingen Jawa Timur, Aji Ardiansyah dengan kudanya Naga Sembilan usai finis dengan catatan 2 menit 05,88 detik. Sementara perunggu diperoleh kontingen Jakarta, Angel Manarisip dengan kuda King Of Istana yang finis dengan catatan waktu 2 menit dan 06,84 detik.
Kejutan terjadi di kelas D 1400 meter ketika kontingen Kalimantan Selatan, Agung Saidil Adha dengan kuda Herbie Queen menjadi yang tercepat. Agung Saidil Adha menggondol emas usai mengatasi unggulan Ahmad Saefudin dengan kuda Aleena yang harus puas di urutan kedua. Sementara podium terakhir diamankan oleh kontingen Jawa Barat, Hanny Max South dengan kudanya Sultan Nagari.