Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

1.094 Mahasiswa Tanah Rencong di Luar Aceh Sudah Terima Bansos Covid-19

Karo Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto

Banda Aceh — Pemerintah Aceh telah menyalurkan Bantuan Sosial Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), kepada 1.094 mahasiswa asal Tanah Rencong, yang saat ini sedang menempuh pendidikan di luar Aceh, baik di dalam maupun luar negeri.

“Hingga hari ini, Bantuan Sosial Dampak Covid-19 Pemerintah Aceh telah diserahkan kepada 1.094 mahasiswa asal Aceh, yang saat ini sedang menimba ilmu, baik di luar negeri maupun di provinsi lain di Indonesia,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, Selasa (9/6).

Ia menambahkan, Pemerintah Aceh total menerima sebanyak 1.369 berkas. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.094 berkas sudah dan sedang dalam proses transfer, 118 tidak lengkap bahan dan 157 tidak memenuhi syarat.

“Sebanyak 118 calon penerima yang tidak lengkap bahan ini karena berbagai alasan, bisa karena buku bank yang tidak terbaca di sistem atau karena buku bank yang beda dengan nama pemohon. Sedangkan 157 berkas yang ditolak karena tidak memenuhi syarat. Bisa saja yang bersangkutan berstatus Pegawai Negeri Sipil, Dosen atau tidak ber-KTP Aceh,” sambungnya.

Iswanto juga mengimbau kepada mahasiswa yang telah menerima dana Bansos Dampak Covid-19 agar mempergunakan dana tersebut dengan baik. Sedangkan bagi yang belum menerima diimbau untuk bersabar karena proses transfer masih terus berjalan.

Mantan Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh itu menjelaskan, sesuai janji Pemerintah Aceh, bantuan sosial ini diberikan dengan jumlah yang beragam, sesuai dengan lokasi para mahasiswa mengikuti pendidikan.

“Mahasiswa asal Aceh yang berkuliah di provinsi lain di luar Aceh, akan mendapatkan bantuan sosial maksimal sebesar Rp 1 juta. Sedangkan untuk pelajar Aceh yang berkuliah di luar negeri, bantuan sosial yang diberikan maksimal sebesar Rp 2,5 juta,” ungkapnya.

Iswanto menambahkan, sejak April Pemerintah Aceh telah mengumumkan pemberian bantuan sosial kepada seluruh pelajar Aceh yang sedang menuntut ilmu di luar Aceh. Untuk mendapatkan bantuan ini, para pelajar harus melengkapi sejumlah persyaratan, seperti fotokopi KTP, surat pernyataan dari kampus (masih aktif kuliah), dan buku tabungan atau nomor rekening penerima.

Lainnya

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali memicu kontroversi setelah mengancam akan memotong dana federal untuk Kota New York jika Zohran Mamdani terpilih sebagai wali kota.
Bos Nvidia Jual Saham Rp240 Triliun, Insider Panen di Tengah Reli Harga AI
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Naik per 1 Juli 2025
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo
Ketua Dewan Pers, Komarudin Hidayat
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik mewakili Pemerintah menyampaikan keterangannya dalam sidang pengujian Pasal 115 ayat (3) UUPA pada Senin (30/6/2025) di Ruang Sidang MK. (Foto: Ist)
Karangan Bunga Berderet, KPK Diapresiasi Usai Tahan Orang Kepercayaan Bobby Nasution
Ali Khamenei Serukan Umat Islam Abaikan Perpecahan Sunni-Syiah: Tegakkan Persatuan demi Palestina
Bobby Nasution Siap Diperiksa, KPK: Tentu akan Dipanggil
LSAK Yakin Ada Koruptor Kelas Kakap di Korupsi Jalan Sumut
Kodam Iskandar Muda (IM) menegaskan posisinya sebagai pengelola, bukan pemilik tanah Blang Padang, Banda Aceh. (Foto: Ist)
Wakil Presiden Partai Buruh Bidang Kepemiluan dan Polhukam, Said Salahuddin,
Mantan Presiden RI Joko Widodo
Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar, melantik Direksi dan Dewan Komisaris PT Pembangunan Lhokseumawe (PTPL) di aula Kantor Wali Kota, Senin (30/6). (Foto: Ist)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat
Perwakilan Miss Papua Pegunungan, Merince Kogoya, resmi dicoret dari ajang Miss Indonesia 2025 setelah video dirinya mengibarkan bendera Israel di Papua viral di media sosial. Foto : Ist
Mayor Pnb Eri Nasrul M, Atau disapa dengan callsign 'Grayfox' adalah salah satu penerbang pesawat tempur F-16 di Lanud SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (30/6). (Foto: Dok. Penerangan Lanud SIM)