BANDA ACEH — Selama 10 hari puasa di bulan Ramadhan 1443 Hijriah, telah terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 55 kali dengan korban meninggal dunia berjumlah 17 orang.
Sedangkan korban luka-luka sebanyak 77 orang serta kerugian materil mencapai Rp 182.752.000 di seluruh wilayah Provinsi Aceh.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani, Rabu (13/4) menyampaikan, kejadian kecelakaan lalu lintas terbanyak di wilayah Bireuen, Kota Banda Aceh, Kota Langsa, Aceh Besar dan Aceh Barat Daya (Abdya).
Dalam mengantisipasi kecelakaan lalu lintas, Dirlantas sudah memerintahkan para Kasat Lantas Polres se-Aceh untuk meningkatkan patroli, penjagaan dan menegakan hukum terhadap para pelanggar lalu lintas seperti balap liar.
Selain itu, diharapkan kepada masyarakat agar lebih berhati hati saat mengendarai kendaraan bermotor di bulan Ramadhan karena bisa jadi kondisi fisik saat berpuasa mengalami penurunan konsentrasi.
Kepada para pengemudi kendaraan bermotor juga diminta tidak memacu kendaraan terlalu cepat dan apabila lelah lebih baik istirahat di rest area.
“Kepada orang tua agar lebih tegas untuk melarang anaknya melakukan aksi balapan liar karena akan membahayakan dirinya sendiri, maupun orang lain yang berada di jalan,” pungkas Kombes Dicky Sondani. (IA)