Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Aceh Vaksinasi Covid-19 Mulai 15 Januari, Gubernur Nova Disuntik Pertama

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif, didampingi Kabag Humas dan Media Massa, Dedy Andrian serta Jubir Pemerintah Aceh, Wiratmadinata memberikan keterangan saat konferensi pers, terkait penyuntikan vaksin Covid-19 di Kantor Dinkes Aceh, Rabu (13/1)

Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kesehatan Aceh akan memulai pelaksanaan vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh, terhitung mulai Jum’at lusa, 15 Januari 2021.

Gubernur Aceh Nova Iriansyah direncanakan akan menjadi penerima suntik vaksin perdana bersama 29 orang pejabat lainnya dari tingkat Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh, dan Kabupaten Aceh Besar.

“Untuk Provinsi Aceh, secara simbolis akan kita mulai kepada para pejabat pada hari Jum’at tanggal 15 Januari,” kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif, saat menggelar konferensi pers, di Kantor Dinas Kesehatan Aceh, Rabu (13/01/2021).

Hanif menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi pada 15 Januari tersebut akan dipusatkan di tiga tempat. Untuk kalangan pejabat provinsi akan digelar di RSUDZA, sementara Kota Banda Aceh dan Aceh Besar akan dilaksanakan di rumah sakit daerah masing-masing.

Hanif merinci, baik tingkat provinsi, Kota Banda Aceh, dan Aceh Besar, masing-masing akan disuntik vaksin perdana kepada 10 orang pejabat tingginya. Artinya, ada 30 orang pejabat yang akan disuntik vaksin pertama kali di Aceh.

“Selain kepada 30 orang pejabat tersebut, pemberian vaksin tahap pertama di Aceh itu, akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, di tingkat provinsi serta di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar,” tutur Hanif.

Kadis Kesehatan Aceh itu menambahkan, pada 5 Januari pekan lalu, Aceh telah menerima 14 ribu dosis vaksin sinovac. Kemudian ditambah lagi 12.880 dosis yang sampai pada Selasa (12/01/2021). Sehingga total vaksin yang diterima Aceh sebanyak 27.880 dosis.

Distribusi vaksin tahap pertama dilakukan pada hari ini, Rabu (13/1), untuk Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.

“Sesuai surat dari Kementerian Kesehatan, vaksinasi tahap pertama diperuntukkan bagi dua kabupaten/kota. Yakni untuk tenaga kesehatan di Kota Banda Aceh beserta Nakes Provinsi Aceh di Banda Aceh dan kemudian untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Aceh Besar,” sebut Hanif.

Sementara distribusi untuk 21 kabupaten/kota lainnya, lanjut Hanif, akan didistribusikan pada tahap kedua pada 15 Februari 2021.

“Untuk distribusi pertama, kepada Banda Aceh kita distribusi 12.760 dosis, kemudian Aceh Besar 5.080 dosis. Sementara 10.040 dosis lainnya kita simpan di gudang penyimpanan Dinkes Aceh,” terang Hanif.

Ditambahkan Hanif, pemberian vaksin di Aceh akan dilakukan pada sekitar 3,7 juta penduduk untuk memperoleh kekebalan imunitas atau herd immunity. Pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap dengan prioritas pertama adalah para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

Total jumlah tenaga kesehatan yang dimiliki Aceh saat ini mencapai 56.450 orang.

Sasaran imunisasi selanjutnya adalah, tenaga pelayanan publik, TNI dan Polri, sebanyak 365.294 orang. Masyarakat rentan, geospasial, sosial dan ekonomi sebanyak 1.771.014 orang, dan pelaku ekonomi esensial dan kelompok masyarakat lainnya sebanyak 1.592.752 orang.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan Aceh menjelaskan, mereka yang boleh divaksin berusia 18 – 59 tahun dengan syarat belum pernah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian bukan ibu hamil dan menyusui, dan tidak memiliki riwayat penyakit jantung, autoimun, ginjal, reumatik autoimun, saluran pencernaan kronis, hipertiroid, kanker, kelainan darah, penderita ispa, diabetes melitus, HIV, dan paru. (IA)

Lainnya

Penulisan Ulang Sejarah Jalan Terus Meski Ada Penolakan, Fadli Zon: Ini Proyek Negara
Sergei Torop, mantan polisi lalu lintas yang mengaku sebagai reinkarnasi Yesus dan dikenal sebagai "Vissarion"
Pendidikan Dasar Gratis Amanat Konstitusi
Pabrik Liquid Vape Narkoba di Apartemen Mewah Medan Dibongkar, Nilai Edar Capai Rp300 Miliar
rumah mewah yang diduga milik mantan Kepala Dinas PUPR Sumatra Utara, Topan Obaja Putra Ginting (TOPG).
Kemenangan besar 4-0 Timnas Malaysia atas Vietnam di ajang Kualifikasi Piala Asia 2027
Tom Lembong Ungkap Perintah Jokowi di Sidang Kasus Gula, Kejagung Tunggu Perintah Hakim
Anggota DPR Temukan Banyak Pulau Dijual ke WNA di NTT: Dapat Izin dari Pemda
Gubernur Sumut Bobby Nasution
Sepasang Kekasih Live Streaming IG Saat 'Bercocok Tanam', Polisi Langsung Bergerak
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan di Baleendah, Kabupaten Bandung, bakal berganti nama menjadi RS Welas Asih
Pergi Lama dari Indonesia, Prabowo Titip Pesan Rahasia kepada Dasco dan Gibran
Rekomendasi Merek Laptop Terbaik
HUT Bhayangkara ke-79, Prabowo Tegaskan Polisi Harus Pro Rakyat
Masuk Ilegal dan Diduga Kontak Pemberontak, Selebgram RI Dipenjara di Myanmar
Pelatih Al Hilal, Simone Inzaghi
Kasus Judi Online Kemenkominfo: Nama Budi Arie Disebut Terima 50 Persen dari Setoran Situs Judol
Inter Milan harus menelan pil pahit di debut mereka pada Piala Dunia Antarklub 2025.
Polri Ungkap 1.297 Kasus Judi Online, Sita Aset Rp922 Miliar dan Bekukan 186 Ribu Situs
Tim Kalong Satpol PP-WH Banda Aceh berhasil membawa paksa dua ODGJ ke (RSJ) Aceh, Selasa dini hari (1/7). (Foto: Ist)