Foto: Pengurus ACT Aceh dan Forum PRB Aceh foto bersama usai menyepakati rencana kerja sama penggalangan dana penanganan imbas Covid-19 pada pertemuan di Kantor ACT Aceh.
Banda Aceh — Menyikapi pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) yang mewabah di dunia, termasuk Indonesia, tak terkecuali Aceh, Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh bersama organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh menyiapkan skenario kerja sama percepatan penanganan/pencegahan dampak bencana non-alam tersebut.
Ketua ACT Aceh, Husaini Ismail mengatakan, rencana kerja sama itu sudah didiskusikan dengan Pengurus dan Dewan Pakar Forum PRB Aceh.
“Prinsipnya kita sepakat bekerja sama mempercepat penanganan Covid-19 di Aceh dan memberikan perhatian kepada masyarakat yang terimbas akibat tidak bisa bekerja,” kata Husaini didampingi Ketua Forum PRB Aceh, Nasir Nurdin, di Banda Aceh, Selasa (31/3).
Pada tahap awal, ACT dan Forum PRB akan fokus minimal pada tiga kegiatan, yaitu penyemprotan disinfektan ke fasilitas umum, menyediakan makanan bergizi untuk pekerja rumah sakit dan masyarakat yang harus beraktivitas, dan membagikan kebutuhan pokok untuk kalangan masyarakat bawah yang kehilangan sumber mata pencaharian.
“Jika memungkinkan secara keuangan, kita juga akan membagikan APD dan masker untuk pekerja medis,” ujar Husaini.
Wakil Ketua Forum PRB Aceh, TM Zulfikar menambahkan, berdasarkan diskusi lanjutan di Kantor ACT Aceh di Banda Aceh, disepakati sumber pembiayaan dilakukan dengan penggalangan dana bersama oleh Forum PRB Aceh dan ACT Aceh.
Mengenai rekening donasi, Ketua ACT Aceh menyarankan pemanfaatan dua rekening, yaitu Rekening ACT Aceh dan Rekening Forum PRB Aceh yang dibuka khusus untuk program kerja sama pencegahan dan penanganan Covid-19 dengan sistem identifikasi layanan virtual account.
“Kita sudah laporkan rencana ini ke Ketua Dewan Pakar Forum PRB Aceh, Taqwaddin Husin, beliau sangat mendukung serta berpesan agar implementasi kerja sama ini melibatkan kedua pihak secara proporsional dan bersama-sama melaksanakan fungsi pengawasan,” kata TM Zulfikar didampingi Wakil Sekretaris Forum PRB Aceh, Fachmi Ibrahim.
Hal lain yang disepakati pada diskusi tersebut adalah pembuatan berbagai media kampanye seperti e-fliyer, poster digital, dan lain-lain yang sinkron dengan berbagai aplikasi yang disiapkan oleh tim IT ACT Aceh. Sedangkan Forum PRB Aceh membuka akses ke media massa yang diharapkan menjadi media partnership untuk mendukung program kemanusiaan ini. [*]